Example floating
Example floating
Home

Program Bergizi, Tapi Tak Higienis? 37 Dapur MBG Blitar Belum Kantongi Sertifikat!

Prawoto Sadewo
×

Program Bergizi, Tapi Tak Higienis? 37 Dapur MBG Blitar Belum Kantongi Sertifikat!

Sebarkan artikel ini

Blitar, memo.co.id
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang-gadang sebagai kebanggaan Pemkab Blitar rupanya masih menyimpan catatan penting. Dari total 40 dapur MBG yang kini beroperasi di seluruh wilayah, hanya tiga dapur yang sudah mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dokumen penting untuk menjamin keamanan pangan bagi ribuan penerima manfaat.

Ketua Gugus Tugas MBG Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti, menegaskan bahwa keberadaan SLHS bukan sekadar formalitas, tetapi syarat mutlak bagi setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk dapat beroperasi dengan izin resmi.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Ancam Sanksi Tegas Bank Nakal Penyalur KUR, Jamin Akses Modal Tanpa Agunan

“SLHS ini merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki SPPG agar bisa mendapatkan izin. Karena kita tahu, dari satu SPPG ini menjadi penyedia makanan bergizi bagi ribuan penerima manfaat,” ujar Khusna, Selasa (4/10/2025).

Ia mengingatkan bahwa tanggung jawab dapur MBG tak berhenti pada ketersediaan makanan, melainkan juga menyentuh aspek keselamatan dan kesehatan anak-anak serta ibu hamil yang menjadi sasaran program.

Baca Juga: KH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI

Khusna mengungkapkan, perhatian Pemkab terhadap aspek higienitas bukan tanpa alasan. Ia menyinggung adanya insiden di wilayah Wonodadi, di mana beberapa anak mengalami keluhan mual dan muntah setelah mengonsumsi minuman dari dapur MBG.

“Pernah ada waktu itu kejadian anak-anak mual dan muntah setelah minum susu kedelai. Tidak parah, tapi itu jadi perhatian kami agar tidak terulang,” tegasnya.

Baca Juga: Torehan Cumlaude S2 UNEJ dan Sikap Bersahaja Tony Andreas Menginspirasi di Hari Santri Nasional 2025

Khusna menilai, insiden tersebut menjadi peringatan keras bagi semua pihak agar tidak memandang enteng pentingnya sertifikasi kebersihan dapur.

“Sertifikasi SLHS ini bentuk jaminan keamanan pangan. Agar makanan yang dikonsumsi anak benar-benar aman dan tidak menimbulkan keracunan,” tambahnya.

Pemkab Blitar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kini tengah berpacu mempercepat proses sertifikasi. Salah satu langkah konkret yang dilakukan yakni pelatihan rutin bagi relawan penjamah makanan di seluruh dapur MBG.