Belum cukup puas dengan gaji tersebut, Bahlil memilih resign dan ingin membangun perusahaan sendiri. Teman-temannya sempat heran karena keputusannya kala itu.
“Saya mengundurkan diri saya bangun perusahaan sendiri dan mengalami jatuh-bangun. Pernah membuat perusahaan tanpa ada kantor, saya sebutnya sekretariat berjalan. Saya ketik di rental komputer, kirim surat dengan cap, sampai akhirnya bisa kayak sekarang,” cerita Bahlil lagi.
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia itu kini sudah merasak hasil kerja kerasnya berbisnis. Perusahaan yang dirintisnya, PT. Rifa Capital telah memiliki holding dari sepuluh perusahaan.
Pria lulusan Sekolah Tinggi Ekonomi Port Numbay Jayapura itu juga memiliki banyak jenis usaha, mulai dari sektor perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, dan konstruksi
[ad_2]