MEMO,JAKARTA: Kenaikan harga beras jenis premium telah menjadi perhatian serius di lima provinsi Indonesia, dengan Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi provinsi yang paling terdampak, mengalami peningkatan harga hingga 24 persen di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Badan Pangan Nasional, I Gusti Ketut Astawa, mengungkapkan bahwa harga rata-rata beras premium di Kalsel kini mencapai Rp17.946 per kilogram, melebihi HET yang hanya Rp14.400 per kilogram.
Kalimantan Selatan Alami Kenaikan Harga Beras Tertinggi 24 Persen
Harga beras jenis premium mengalami kenaikan yang signifikan di lima provinsi, melampaui 10 persen dari Harga Eceran Tertinggi (HET). Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi yang mengalami kenaikan tertinggi, mencapai 24 persen.
I Gusti Ketut Astawa, Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Badan Pangan Nasional, mengungkapkan informasi tersebut. Menurut Ketut, harga rata-rata beras premium di Kalsel mencapai Rp17.946 per kilogram
Penyebab Kenaikan Harga Beras dan Dampaknya di Lima Provinsi Indonesia
Sementara itu, HET untuk beras premium di provinsi tersebut hanya sebesar Rp14.400 per kilogram dengan kategori masuk Zona 2. “Memang ada kekhususan untuk Kalimantan Selatan harga Rp17 ribu ini memang sulit turun,” ujar Ketut dalam sebuah rekaman yang diterima oleh RRI pada Jumat, 28 Juli 2023.
Hal ini disebabkan oleh kondisi khas dalam siklus panen, yang hanya terjadi setiap 8 bulan sekali. Namun, kebutuhan akan beras premium di provinsi tersebut tampaknya lebih dominan.
“Sehingga memang mahal di sini ini,” tambahnya. “Nanti kita akan diskusi dengan teman-teman BPS mengenai kebutuhannya yang dominan”.