MEMO – Desa Tumbur di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, baru-baru ini kedatangan tamu istimewa. Sekelompok wisatawan asal Australia sengaja datang untuk merasakan langsung keunikan desa wisata ini. Kedatangan mereka pun disambut hangat oleh perangkat adat, pemerintah desa, para tetua adat, dan masyarakat setempat dengan tarian tradisional yang memukau.
Desa Tumbur, yang hanya berjarak 20 menit dari Kota Saumlaki, mudah diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Desa ini terkenal dengan kerajinan tangan khasnya, seperti ukiran patung dan kain tenun Tanimbar. Tak hanya itu, wisatawan juga bisa menikmati keindahan alam dan berinteraksi langsung dengan masyarakat yang ramah dan terbuka.
Selama kunjungan, para wisatawan diajak berkeliling desa dan mengunjungi berbagai lokasi penting, mulai dari sekolah, gereja, hingga pengrajin lokal. Kunjungan diakhiri di balai desa wisata Tumbur, di mana mereka dapat mengenal lebih dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat setempat.