Example floating
Example floating
Humaniora

Pengakuan Warga Samarinda! PKH dan BPNT Jadi Penyelamat Hidup

Avatar
×

Pengakuan Warga Samarinda! PKH dan BPNT Jadi Penyelamat Hidup

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Warga kurang mampu di Samarinda mengakui bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka sehari-hari. Bantuan ini terbukti memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka.

“Alhamdulillah, program ini sangat membantu kami. Kalau tidak ada bantuan ini, kami hanya bisa mengandalkan gaji suami yang pas-pasan,” ujar Djuwairiah, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Temindung Permai, Samarinda, dan merupakan salah satu penerima manfaat PKH-BPNT, pada hari Selasa.

Djuwairiah, yang tinggal di sebuah rumah sederhana berukuran 4×4 meter, telah merasakan manfaat dari program ini sejak tahun 2017. Ia menceritakan bahwa sebelum mendapatkan bantuan, ia harus bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk membantu suaminya mencukupi kebutuhan keluarga.

Namun, setelah terdaftar sebagai penerima manfaat PKH dan BPNT, beban hidupnya menjadi lebih ringan, terutama setelah anak pertamanya menikah dan sedikit mengurangi tanggungan keluarga.

“Bantuan PKH biasanya saya gunakan untuk keperluan sekolah anak. Sementara itu, BPNT yang sekarang diberikan dalam bentuk uang tunai, sangat memudahkan kami untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, telur, ikan, dan sayur,” jelasnya.

Djuwairiah juga menuturkan bahwa fleksibilitas BPNT dalam bentuk uang tunai memberikan kebebasan bagi keluarganya untuk mengatur prioritas belanja.

“Dengan uang tunai, kami bisa mencicil belanja sesuai kebutuhan. Misalnya, membeli beras 10 kilogram, lalu sisa uangnya bisa kami gunakan untuk membeli ikan dan sayur,” katanya.

Baca Juga  Kalimantan Siaga! Hujan Lebat dan Banjir Rob Ancam Saat Libur Lebaran