MEMO – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memberikan kabar gembira bagi para pemudik yang menggunakan mobil listrik. Ia memastikan bahwa sebanyak 3.500 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) akan beroperasi secara optimal di seluruh wilayah Indonesia, siap melayani kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik selama musim mudik Lebaran.
“Kita sudah mempersiapkan sekitar 3.500 SPKLU dengan jarak antar stasiun sekitar 26 kilometer. Ini bertujuan untuk menjamin kenyamanan saudara-saudara kita yang menggunakan mobil listrik agar dapat dengan mudah mengisi daya baterai kendaraan mereka selama perjalanan mudik,” ungkap Bahlil di Surabaya, pada hari Selasa.
Baca Juga: UNM dan Polisi Perkuat Penjagaan Usut Dugaan Bentrokan Mahasiswa di Parangtambung
Bahlil menjelaskan bahwa penentuan jarak antar SPKLU yang sekitar 26 kilometer ini akan sangat memudahkan masyarakat untuk mengisi daya kendaraan mereka kapan pun dibutuhkan saat dalam perjalanan.
Ia juga menambahkan bahwa optimalisasi jumlah dan operasional SPKLU ini dilakukan seiring dengan peningkatan pesat penggunaan mobil listrik di Indonesia, yang mengalami lonjakan sekitar lima hingga enam kali lipat.
“Jadi, mau tidak mau, kita juga harus membangun SPKLU secara masif,” tegasnya.
Tidak hanya itu, PT PLN (Persero) juga telah menyediakan SPKLU Mobile di wilayah Jawa Timur. Layanan ini bertujuan untuk memberikan bantuan pengisian daya kendaraan listrik jika sewaktu-waktu pengemudi kehabisan daya di tengah perjalanan mudik.
Baca Juga: Pemerintah Basmi Tambang Ilegal di Halimun Salak, Petugas Gugur Sebagai Pahlawan Konservasi
Selain itu, PLN juga menyediakan aplikasi PLN Mobile yang dilengkapi dengan fitur road trip planner. Fitur ini sangat berguna karena menyediakan informasi mengenai lokasi SPKLU terdekat, persentase energi baterai secara real-time, hingga notifikasi ketika pengisian daya telah selesai.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memprediksi bahwa tren pemudik yang menggunakan kendaraan listrik roda empat akan mengalami peningkatan signifikan pada musim Lebaran tahun ini. Ia juga memperkirakan akan terjadi lonjakan transaksi di SPKLU hingga lima kali lipat, mencapai 7.625 kali transaksi.
Oleh karena itu, Darmawan memastikan bahwa pihaknya menyiagakan personel selama 24 jam di seluruh SPKLU, dengan total 1.680 petugas yang siap membantu.
“Begitu pula dengan penambahan infrastruktur kelistrikan di Jawa Timur yang mencapai 339 unit, baik di SPKLU yang berada di Rest Area maupun SPKLU yang berada di jalur non tol,” pungkasnya.
