“Targetnya sendiri ada 22.000 orang dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul untuk menghadapi era revolusi industri 4.0,” terangnya.
Menurutnya, para pelaku UMKm banyak dibekali materi, di antaranya tentang creative content, business model canvas, membuat website sebagai media komunikasi digital, search engine optimization, creative curent and copywriting dan pengelolaan aplikasi sosial media untuk bisnis marketplace.
Sekertaris Diskominfo Kota Tegal, Daryati berharap, para pelaku UMKM di Kota Tegal akan lebih mudah melakukan transaksi usahanya dengan online.
Pasalnya, di masa pandemi ini, para pelaku usaha harus biasa membuka diri dan mengikuti arus sembari berinovasi dengan fasilitas digital.
“Kami berharap semua peserta dapat merasakan hasil dari mengikuti DEA merasakan transaksi online bisa menghemat energi pelaku usaha dan konsumen sehingga resiko penularan Covid-19 juga berkurang,” tuturnya.