Example floating
Example floating
Abata

Murid Sunan Ampel yang Bisa Melihat Kakbah saat Tentukan Arah Kiblat

×

Murid Sunan Ampel yang Bisa Melihat Kakbah saat Tentukan Arah Kiblat

Sebarkan artikel ini
Murid Sunan Ampel yang Bisa Melihat Kakbah saat Tentukan Arah Kiblat
Example 468x60

Masjid Agung Sunan Ampel yang terletak di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya menyimpan sejumlah cerita menarik mengenai para pendirinya. Salah satunya adalah Mbah Shonhaji atau sering disebut Mbah Bolong .

Gelar ini bukannya sekadar sebuah olok-olokan karena Shonhaji yang merupakan salah seorang murid Sunan Ampel ternyata mempunyai karomah luar biasa. Berdasarkan beberapa literatur Shonhaji berasal dari Hadra Maut, Yaman.

Dari negeri Yaman, Sonhaji berangkat ke tanah Jawa pada 1417 M bersama beberapa saudaranya yang sesama Habaib, seperti Syayyid Robbinur, Syayyid Ahmad Faqih (Mbah Kaliagung–Tirem – Gresik), Syayyid Silbani (Wales–Blado), Syayyid Laduni (Kebagusan–Jeporo).

Keberangkatan mereka ke tanah Jawa atas petunjuk Syayyid Abdulmajid yang mendapat petunjuk dari Allah, agar mereka berguru kepada Syayyid Ali Rohmatullah atau Sunan Ampel di Padepokan Ampel Delta, Surabaya. Karomah yang dimiliki Shonhaji terlihat saat pembangunan Masjid Agung Sunan Ampel.

Di mana masjid yang dibangun dengan gaya arsitektur Jawa kuno dan China ini selesai dirampungkan pada 1421 M. Oleh Sunan Ampel, Shonhaji yang pernah menjadi nakhoda kapal ini ditugasi mengatur letak pengimamannya dan arah Kiblat Masjid Sunan Ampel.

Karena sebagai Mahtrus (Nahkoda) Shonhaji sangat mungkin memahami ilmu perbintangan dan ilmu falak (Ijtihat), termasuk tidak sulit menentukan arah kiblat. Sesuai perintah Sunan Ampel gurunya, Shonhaji bekerja dengan tekun dan penuh perhitungan jangan sampai letak pengimaman itu tidak menghadap ke arah kiblat.

Tapi konon setelah bangunan masjid itu selesai banyak orang yang meragukannya termasuk gurunya sendiri Sunan Ampel.

“Apa betul letak pengimaman masjid ini menghadap kiblat?” demikian tanya orang yang meragukan pekerjaan Shonhaji. Namun Shonhaji tidak marah atas semua perlakuan orang yang merendahkannya. Shonhaji tidak menjawab melainkan melubangi dinding masjid sebelah barat dengan jarinya sendiri lalu berkata.

“Lihatlah ke dalam lubang ini, kalian akan tahu apakah pengimaman ini sudah menghadap kiblat atau belum ?, “. Lalu orang-orang itu pun segera melihat ke dalam lubang yang dibuat Shonhaji. Subhanallah, ternyata di dalam lubang itu mereka dapat melihat Kakbah yang ada di Kota Mekkah. Orang-orang pun mulai kagum.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.