MEMO, Jakarta: Meta Group, perusahaan teknologi terkemuka, telah meluncurkan fitur terbaru dalam aplikasi WhatsApp Business yang khusus ditujukan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam rangka merayakan Hari UMKM Internasional 2023, fitur-fitur inovatif ini bertujuan untuk mendukung perkembangan bisnis UMKM melalui pemanfaatan teknologi.
Dengan adanya fitur beriklan baru dan pesan berbayar, para pelaku UMKM di Indonesia kini memiliki cara yang lebih mudah untuk mengembangkan usaha mereka dan menjalin komunikasi personal dengan pelanggan.
Fitur Beriklan: Cara Mudah untuk Mempromosikan Usaha UMKM di WhatsApp
Meta Group, perusahaan teknologi terkemuka, baru-baru ini meluncurkan dua fitur terbaru dalam aplikasi WhatsApp. Kali ini, fitur tersebut ditujukan khusus untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui aplikasi WhatsApp Business.
Peluncuran ini bertepatan dengan perayaan Hari UMKM Internasional 2023.
Dua fitur baru tersebut adalah fitur beriklan dan fitur pesan berbayar yang dirancang untuk mempermudah para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka.
“Kami berharap bahwa kehadiran fitur-fitur ini dapat memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM di Indonesia agar dapat lebih maju dalam memanfaatkan teknologi yang telah ada di genggaman mereka,” ungkap Pieter Lydian, Direktur Negara Meta Indonesia, seperti yang dikutip oleh Antara pada Jumat (30/6/2023).
Fitur beriklan akan memungkinkan para pelaku UMKM untuk mempromosikan usaha mereka melalui satu aplikasi, yaitu WhatsApp Business, tanpa perlu membuka akun Facebook.
Sebelumnya, para pelaku UMKM harus memiliki akun Facebook terlebih dahulu untuk dapat memasang iklan usaha mereka.
Namun, kini mereka dapat beriklan hanya dengan menggunakan alamat email dan melakukan pembayaran.
Panduan Penggunaan Fitur Beriklan di WhatsApp Business untuk Pelaku UMKM
“Ketika seseorang mengklik iklan, iklan tersebut akan membuka obrolan di WhatsApp. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengajukan pertanyaan, melihat produk, dan melakukan pembelian,” jelas Pieter.
Fitur kedua adalah pesan berbayar, yang memungkinkan para pelaku UMKM untuk berkomunikasi secara lebih personal dengan pelanggan baru maupun pelanggan tetap.
“Fungsinya terdiri dari dua hal. Pertama, pengguna dapat melakukan personalisasi pesan, sehingga pesan pemasaran yang dikirimkan tidak terkesan generik,” tambahnya.
Selain itu, fitur pesan berbayar juga memungkinkan para pelaku UMKM untuk melakukan beberapa tindakan terhadap daftar pelanggan tertentu.
Mereka dapat membuat label khusus seperti “pelanggan VIP” atau “pelanggan baru”, serta menjadwalkan waktu dan tanggal pengiriman pesan.
Pieter menjelaskan bahwa kedua fitur ini saat ini sedang dalam tahap uji coba di Indonesia, dengan melibatkan beberapa pelaku UMKM yang dipilih.
“Para pelaku UMKM nantinya dapat melihat analisis mengenai efektivitas pesan yang telah mereka kirimkan,” ujarnya.
Pieter berharap bahwa dengan hadirnya fitur-fitur baru ini, semakin banyak masyarakat yang dapat mengembangkan bisnis mereka melalui digitalisasi.
Selain itu, diharapkan juga dapat membantu UMKM untuk lebih berkembang di Indonesia.
Peluncuran dua fitur terbaru dalam WhatsApp Business oleh Meta Group memberikan peluang baru bagi UMKM di Indonesia untuk mengoptimalkan pemasaran dan komunikasi dengan pelanggan.
Fitur beriklan memungkinkan pelaku UMKM mempromosikan usaha mereka melalui WhatsApp Business tanpa perlu membuka akun Facebook.
Sementara itu, fitur pesan berbayar memungkinkan personalisasi pesan dan interaksi langsung dengan pelanggan.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan UMKM di Indonesia dapat semakin berkembang melalui digitalisasi dan memanfaatkan teknologi dengan lebih efektif.