Tren penggunaan influencer dalam strategi perusahaan telah mengalami perkembangan signifikan dalam dekade terakhir. CEO NoLimit Indonesia, Aqsath Rasyid Naradhipa, menggarisbawahi bahwa pemanfaatan influencer internal bukan hanya sekadar tren baru, melainkan juga solusi efektif menghadapi berbagai tantangan bisnis modern.
Bagaimana kontribusi nyata influencer internal dan dampak positifnya terhadap citra bisnis serta reputasi perusahaan? Mari kita eksplorasi lebih lanjut melalui tiga alinea berikut.
Influencer Internal: Keajaiban dalam Mempertahankan Citra dan Reputasi Bisnis
Penggunaan influencer dalam program perusahaan guna meningkatkan citra dan reputasi bisnis telah menjadi hal umum dalam sepuluh tahun terakhir. Aqsath Rasyid Naradhipa, CEO NoLimit Indonesia, menyatakan bahwa fenomena ini saat ini tengah berkembang dan berubah, tidak hanya mengandalkan influencer dari luar, tetapi juga memanfaatkan sumber daya internal organisasi.
Aqsath menjelaskan, tren penggunaan influencer internal ini merupakan strategi baru dalam menghadapi isu-isu yang bisa merugikan atau mengganggu perusahaan. Ia mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers pada Rabu, tanggal 9 Agustus 2023.
Lebih lanjut, Aqsath mengemukakan bahwa sebagai perusahaan yang fokus pada analisis dan sentimen data, NoLimit telah mengidentifikasi bahwa influencer internal dari organisasi atau perusahaan memiliki peran penting dalam menjaga keberadaan merek dan memperkuat reputasi bisnis.
“Ini adalah tren yang semakin mencuat. Strategi ini menjadi alat yang berharga dalam memperkuat posisi merek di tengah pasar yang semakin ramai dan penuh tantangan bisnis modern,” ujar Aqsath.
Hal ini diperkuat oleh hasil analisis NoLimit yang menunjukkan bahwa penggunaan influencer internal memiliki tingkat engagement tertinggi, yakni 65,49, dibandingkan dengan KOL (Key Opinion Leader) yang hanya mencapai 59,25.
“Angka ini menggambarkan bahwa influencer internal memiliki nilai engagement sebanyak 773,71% lebih tinggi daripada penggunaan influencer eksternal,” tambah Aqsath.
Dari Analisis Data Hingga Keberhasilan Kampanye: Mengoptimalkan Peran Influencer Internal
Selanjutnya, berdasarkan data analisis dari NoLimit Dashboard, klaim ini juga mendapat dukungan. Kampanye korporasi yang melibatkan influencer internal menunjukkan keberhasilan dengan dominasi percakapan oleh akun-akun internal perusahaan, yang mengakibatkan peningkatan interaksi atau engagement hingga tiga kali lipat.
“Dengan bantuan teknologi analisis data, NoLimit dapat membantu perusahaan mengelola influencer internal dengan lebih efisien,” paparnya.
Sementara itu, Dwi Astuti, Direktur P2Humas DJP Kemenkeu RI, menjelaskan bahwa pemanfaatan influencer internal juga diterapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak melalui konsep Employee Advocacy dan Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani), dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak.
“Alasan utamanya adalah untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap DJP. Informasi yang disampaikan oleh pihak internal dianggap lebih dapat dipercaya oleh masyarakat,” jelas Dwi.
Di sisi lain, Nur Sofiyana Saumi Ningrum, Kepala Komunikasi Internal Adira Finance, menjelaskan bahwa Adira Finance juga mengadopsi strategi influencer internal yang dikenal dengan nama Garda Adira atau Gardira, sebagai pilar strategis dalam perusahaan.
“Program Gardina telah memberikan dampak signifikan dalam promosi dan mempermudah komunikasi, meskipun tantangan dalam kampanye dan komunikasi digital masih ada. Dedikasi kami dalam mengatasi hal ini menjadi kunci kesuksesan kami,” tambah Nur Sofiyana.
Memanfaatkan Pengaruh Positif Influencer Internal dalam Era Bisnis Digital
Dalam konteks ini, influencer internal telah menjelma menjadi aset berharga dalam menghadapi era bisnis digital yang penuh dengan tantangan dan persaingan. Pemanfaatan strategi ini bukan hanya sekadar tren, tetapi telah terbukti sebagai pendekatan yang dapat memperkuat fondasi merek dan reputasi bisnis secara signifikan.
Dengan memaksimalkan potensi influencer internal, perusahaan dapat lebih efektif menghadapi dinamika pasar dan meraih kesuksesan dalam era digital yang terus berkembang.