Dampak larangan ekspor beras non basmati oleh India telah memicu ‘kiamat’ beras di negara-negara tetangga Indonesia. Krisis pangan merambah beberapa negara, termasuk Malaysia, Singapura, dan Filipina, yang semakin rentan akibat kebijakan tersebut. Ketegangan pasar beras global pun semakin meningkat, dan para pemerintah berusaha mencari solusi untuk menjaga ketahanan pangan di tengah krisis ini.
Upaya Cepat Cari Solusi Tangani Krisis Beras dan Jaga Ketahanan Pangan
Dampak kebijakan India yang melarang ekspor beras non basmati telah menyebabkan situasi krisis beras di beberapa negara tetangga Indonesia. Sejak 20 Juli, India telah menerapkan larangan ekspor tersebut guna mengamankan pasokan dan mengendalikan inflasi di dalam negeri.
Sebagai salah satu eksportir beras terbesar di dunia, sekitar 17% dari total ekspor beras global saat ini berasal dari beras non basmati India. Keputusan ini memicu kekhawatiran atas kerawanan pangan di negara-negara yang sangat bergantung pada impor beras, menurut analisis dari firma data Gro Intelligence.
Vietnam merupakan salah satu negara yang merespons kebijakan tersebut. Mereka meminta asosiasi pangan untuk memastikan cukupnya pasokan beras dalam negeri guna menjaga ketahanan pangan. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam mengeluarkan dokumen khusus kepada Asosiasi Pangan Vietnam yang menyatakan bahwa tindakan India dapat mempengaruhi pasar beras global.
Vietnam sendiri adalah pengekspor beras terbesar ketiga di dunia, setelah India dan Thailand. Mereka mencatatkan peningkatan pengiriman beras sebesar 21,3% pada paruh pertama tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain Vietnam, negara-negara tetangga Indonesia seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina juga terdampak serius oleh kebijakan India. Malaysia, sebagai salah satu negara yang sangat bergantung pada impor beras dari India, diyakini akan terkena dampak yang signifikan.
Krisis Beras: Malaysia, Singapura, dan Filipina Dalam Ancaman Serius
Singapura juga menghadapi masalah serupa karena sekitar 30% dari impor beras mereka berasal dari India. Pemerintah Singapura telah mengajukan permohonan penangguhan ke India untuk mencari pengecualian dari larangan ekspor.