Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendorong petani yang tergabung dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) untuk menjalin kemitraan dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit nasional, terutama di Sumatera Barat, dengan mempercepat peremajaan tanaman sawit yang sudah tua dan memperbaiki tata kelola perkebunan sawit.
Petani Sawit Dapat Kejutan Besar dari DPR RI dan PTPN!
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendorong para petani yang sudah tergabung dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) untuk bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kelapa sawit nasional, terutama bagi masyarakat di Sumatera Barat.
Hal ini diutarakan oleh anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade. Andre menyatakan bahwa inisiatif replanting atau PSR ini sangat menarik dan perlu segera dilaksanakan. Teknik replanting yang diprakarsai oleh PTPN Group dipandang memiliki prospek positif dan dapat menjadi sektor unggulan.
“Kelapa sawit memang menjadi primadona di Riau dan Sumatera Utara. Namun, mohon jangan lupakan Sumatera Barat karena petaninya juga membutuhkan dukungan,” ujar Andre dalam keterangan persnya, Selasa (9/7/2024).