MEMO – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memberikan imbauan penting bagi masyarakat yang berencana melakukan perjalanan mudik. Beliau menyarankan agar masyarakat memanfaatkan waktu siang hari untuk berangkat, mengingat kondisi lalu lintas pada siang hari cenderung lebih lengang dibandingkan malam hari menjelang pagi.
“Waktu siang hari itu bisa dimanfaatkan dengan baik. Dengan begitu, kita bisa mengelola puncak arus mudik agar tidak terlalu padat,” kata Jenderal Polisi Sigit saat meninjau kesiapan Pelabuhan Merak di Banten, Rabu (26/3/2025).
Imbauan ini disampaikan Kapolri dalam rapat koordinasi virtual yang membahas strategi mitigasi puncak arus mudik, yang diprediksi akan terjadi pada tanggal 28 Maret mendatang.
Dalam rapat tersebut, Jenderal Polisi Sigit juga melaporkan adanya indikasi penguraian pergerakan arus mudik masyarakat, terutama di jalur penyeberangan. Hal ini merupakan dampak dari berbagai kebijakan yang telah diterapkan, seperti pemberian diskon tiket kapal dan program *work from anywhere* (WFA).
Dilaporkan bahwa pada periode H-10 hingga H-8 terjadi peningkatan volume pemudik dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran tahun 2024. Hal ini dianggap sebagai bagian dari upaya kepolisian untuk mengurai kepadatan saat puncak mudik. “Masih ada waktu dari H-5 sampai H-3 untuk puncak mudik, bahkan masih tersisa kurang lebih hampir 170.000 kendaraan yang akan menyeberang,” ujarnya.