Dia menambahkan, pernyataan Anies tersebut sebetulnya memiliki makna sekaligus pesan yang amat berat, yaitu menjaga solidaritas antar sesama. Sebab, tak bisa dipungkiri menurut Syarif masalah sosial akan timbul setelah pembangunan JIS.
“Bagaimana pasca ada JIS pengelolaannya banyak yang harus dipikirkan misalnya komersialisasinya seperti apa, bagaimana dengan kelompok-kelompok yang rentan, bisa tidak dapat akses,” imbuhnya.
Sebelumnya, Anies mengunggah ke laman instagram miliknya tentang soft launching JIS pada Rabu (20/4) malam. Dalam unggahannya, Anies menyinggung bahwa Jakarta merupakan kota besar di dunia bagian selatan dan merupakan ibu kota ASEAN.
“Ini adalah hari bersejarah bagi kita semua. Stadion ini menegaskan bahwa Jakarta sebagai kota megapolitan terbesar di belahan bumi selatan dan sebagai Ibu Kota di ASEAN. Stadion ini diharapkan memberikan masa depan yang cerah, sekaligus menjadi bagian dari perjalanan penting sejarah bangsa Indonesia,” demikian cuitan Anies.