Untuk mengembangkan diri, tentu tidak semudah refereni yang Anda dapatkan. Tentu ada halangan dan tantangan. Banyak informasi mengenai cara mengembangkan diri. Namun, juga tidak sedikit kesalahan fatal yang Anda lakukan dalam mengembangkan diri ke arah yang lebih baik.
Sebelum mengenali halangan dan kesalahan dalam mengembangkan diri, Anda harus bisa memahami diri Anda sendiri. Ini penting karena kebanyakan orang gagal untuk tidak berkeinginan memahami diri sendiri. Memahami diri Anda sendiri, diantaranya adalah, masa lalu Anda, bagaimana emosi dan kadar ego yang Anda miliki. Kemampuan mengendalikan emosi dan kemampuan melakukan sesuatu atas diri Anda jika Anda dalam kondisi labil.
Berikut ini, ada beberapa kesalahan yang sering Anda lakukan dan dapat menghentikan perkembangan diri Anda. Saya sharing ada delapan kesalahan yang selalu mengganjal pengembangan diri Anda.
Pertama, adalah Anda sudah merasa Tahu akan segalanya. Ini masalah besar dalam hidup Anda. Apalagi jika memiliki keinginan untuk mengembangkan diri, Anda tidak bisa mengabaikan kesalahan fatal ini. Jika Anda berada dalam posisi seperti ini, cobalah baca referensi buku pengembangan diri yang ditulis Brian Tracy, Stephen Covey dan Antony Robin.
Kesalahan kedua adalah, gampang kena rayu dan bujukan marketing. Terlalu sering dipusingkan dengan hal hal yang sedang trend. Di banyak media, seringkali bermunculan ilmu marketing yang menawarkan berbagai produk. Dan, Anda tentu semakin bingung sehingga pusing oleh hal hal yang sedang trend. Dengan kondisi seperti itu, mulailah dengan merk dan produk yang memiliki ulasan lebih baik.
Kesalahan ketiga adalah Tidak Mengambil Tindakan. Jika Aanda berpikir setelah membaca buku dan referensi cukup memotivasi dan berhenti di tahap itu, itu kesalahan besar. Apalagi disertai Tidak melakukan tindakan apapun. Membaca motivasi memang membuat otak kita seperti mendapat masukan semangat yang menggebu-gebu. Namun, itu tidak cukup, bila tidak disertai dengan tindakan.
Kesalahan Keempat adalah Menyerah. Gagal itu harus. Sukses itu wajib. Setiap sukses yang diraih seseorang, pasti melalui beberapa langkah kegagalan. Jika Anda setuju dengan saya, habiskan jatah gagal Anda, maka Anda akan sukses. Artinya, satu kali, dua kali hingga ebberapa kali, gagal, jangan sesekali menyerah. Gagal ada jatahnya. Habiskan sekalian jatah gagal yang Anda miliki. Tuhan pasti memberikan ganti dengan sebuah kesuksesan. Sukses adalah hak semua orang. Dan setiap pribadi, sudah ditentukan jatah suksesnya.
Kesalahan Kelima adalah Khawatir terhadap atau mendengarkan perkataan orang lain. Anda mungkin takut orang-orang akan bereaksi negatif terhadap perubahan yang anda lakukan, dan mereka memang cenderung berbuat demikian. Mungkin mereka berbuat demikian karena mereka khawatir anda akan menjauhi mereka dan akan kehilangan anda selamanya.
Jika anda menemui jalan buntu, hal ini mungkin karena anda merasa anda memerlukan persetujuan dari orang lain dan anda harus mulai melepaskan diri dari pengaruh orang-orang ini. Jika tidak, anda akan selamanya hidup dalam bayang-bayang orang lain dan anda tidak akan pernah berkembang.
Kesalahan Keenam, adalah melakukan eksperimen dengan Caranya sendiri. Mungkin anda merasa perubahan yang sedang anda coba lakukan terlalu sulit, atau tidak layak untuk anda lakukan, sehingga anda tidak berkomitmen untuk melakukannya.
Sulitkah melakukan perubahan tersebut? Terkadang ya. Namun saya merasa bahwa pertumbuhan memiliki lebih banyak nilai positif dibandingkan dengan negatif, dan saya berpendapat bahwa dari sudut pandang orang awam – orang yang belum mengikuti program pengembangan diri apapun – terkesan bahwa orang-orang yang sedang mencoba untuk melakukan perkembangan diri terlihat lebih bekerja keras, mengeluarkan lebih banyak uang dan waktu dibandingkan jika anda melihat dari sisi orang yang mencoba melakukan perubahan tersebut. Kerja keras bukanlah sesuatu yang sulit jika anda merasa anda berkembang dan menyukai apa yang sedang anda kerjakan.
Kesalahan Ketujuh adalah Memiliki Ekspektasi yang tidak beralasan .Hal ini mungkin terjadi karena kurangnya informasi. Ketika pertama kali anda memulai, anda mungkin merasa bahwa hanya dengan membaca sebuah buku akan menyelesaikan semua masalah anda. Tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang bisa anda peroleh akan membuat anda kecewa dan seperti seorang pecundang tanpa alasan yang baik, hingga akhirnya anda menyerah.
Salah satu metode yang saya gunakan untuk mengeluarkan diri saya dari kondisi tersebut adalah dengan mengembangkan kebiasaan “mengkonsumsi” materi motivasi setiap saat, baik dalam bentuk buku, blog atau CD audio. Saya membangun perpustakaan kecil milik saya sendiri dan mengisinya dengan materi-materi pengembangan diri.
Kesalahan Kedelapan adalah Tidak mengambil tanggung jawab atas diri Anda sendiri. Ini penting agar Anda tidak pernah, sekalipun, menyalahkan orang lain terhadap kegagalan diri Anda. Anda harus cepat mengambil tanggung jawab terhadap setiap kegagalan. Dengan begitu, ada instropeksi diri dan pembenahan setiap langkah yang pernah Anda lakukan.