Selama ini para santri Pesantren Dhiyaul Haqq kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Laznas BMH terus melangkah memberikan jalan keluar untuk sebagian masyarakat, utamanya di pesantren yang mengalami krisis air bersih.
“Alhamdulillah hari ini BMH memulai pembangunan sumur bor untuk Pesantren Dhiyaul Haq di Jalan Kampung Buah Limus RT VI/ RW II Sampir, Waringkurung, Kabupaten Serang, Banten,” terang Kepala BMH Perwakilan Banten, Bati, Kamis (24/2).
Selama ini para santri kesulitan untuk mendapatkan air bersih, sehingga banyak hal terhambat dan terganggu.
Hadirnya program ini jadikan para santri tersenyum bahagia. Jadid (14), salah satu santri yang kini di kelas 1 SMP Integral Hidayatullah, sangat bahagia dengan adanya sumur bor di asramanya.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada BMH. Sumur bor ini menjadikan kami semua mudah dalam banyak keperluan, shalat, minum dan mencuci pakaian,” tuturnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Lebih jauh, sumur bor yang memberikan ketersediaan air bersih akan menjaga kualitas hidup generasi bangsa dalam hal ini santri. “Mulai dari kebersihan badan, kualitas makanan dan minuman yang dikonsumsi dan tentu saja kesehatan badan,” ujar Bati.