Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto memberikan tanggapannya terkait ketegangan antara Polri dan Kejaksaan Agung, yang menjadi sorotan setelah acara di Istana Negara. Bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Hadi mengajak media untuk menggambarkan kebersamaan mereka, meskipun pernyataan resmi dari kedua belah pihak belum juga terungkap.
Konflik Antara Polri dan Kejaksaan Agung
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto telah memberikan tanggapannya mengenai ketegangan yang terjadi antara Polri dan Kejaksaan Agung. Setelah menghadiri acara di Istana Negara, Jakarta, Hadi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin berpose di depan awak media.
“Dia ingat, kami sudah berdiri bersama,” ujar Hadi kepada para wartawan saat mereka bersama-sama di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin (27/5).
Beberapa wartawan mencoba untuk menanyakan kepada Listyo mengenai isu ketegangan antara Polri dan Kejaksaan Agung, namun Listyo memilih untuk tidak memberikan komentar.
“Silakan tanya kepada mereka yang memberikan informasi,” kata Listyo dengan sedikit canda.
Listyo kemudian naik ke mobil buggy. Dia duduk bersebelahan dengan Burhanuddin. Hadi dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga ikut serta dalam perjalanan tersebut.
“Perhatikan, saya sekarang menjadi ajudan. Anda bisa bertanya kepada ajudan,” kata Bahlil dengan penuh humor untuk mencairkan suasana.
Sebelumnya, konflik antara Polri dan Kejaksaan Agung telah menjadi perbincangan hangat di media dan media sosial. Sampai saat ini, baik Kejaksaan Agung maupun Polri belum memberikan pernyataan resmi terkait isu tersebut.
Ketegangan Antara Polri dan Kejaksaan Agung: Tanggapan Menko Polhukam dan Kondisi Terkini
Ketegangan antara Polri dan Kejaksaan Agung menjadi topik yang memicu perhatian publik, terutama setelah peristiwa di Istana Negara. Meskipun berbagai spekulasi beredar di media sosial, baik Polri maupun Kejaksaan Agung masih enggan memberikan klarifikasi langsung terkait konflik ini. Kehadiran bersama Menko Polhukam, Kapolri, dan Jaksa Agung dalam sebuah acara publik menjadi upaya untuk menunjukkan solidaritas di hadapan media, namun tantangan komunikasi tetap menjadi fokus dalam penyelesaian konflik ini.