Example floating
Example floating
Berita

Serius! Menteri Tito Ungkap Dampak Mematikan Fenomena El-Nino!

×

Serius! Menteri Tito Ungkap Dampak Mematikan Fenomena El-Nino!

Sebarkan artikel ini
Serius! Menteri Tito Ungkap Dampak Mematikan Fenomena El-Nino!
Serius! Menteri Tito Ungkap Dampak Mematikan Fenomena El-Nino!
Example 468x60

MEMO

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan pemerintahan daerah akan seriusnya dampak fenomena el-nino yang mulai terasa di Indonesia. Di beberapa wilayah, seperti Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, kekeringan ekstrem telah menyebabkan korban jiwa, termasuk anak-anak. Tito telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah ketahanan pangan dan pasokan suplai di daerah tersebut.

Mas Dhito Lanjutkan

Tito Karnavian Koordinasi Tangani Kelangkaan Pangan di Papua Tengah

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengingatkan seluruh pemerintahan daerah untuk menghadapi fenomena el-nino dengan serius, karena dampaknya telah mulai terasa di Indonesia. Beberapa daerah sudah merasakan konsekuensinya dengan korban jiwa akibatnya.

Tito menyampaikan contoh di Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, di mana enam orang meninggal karena kekeringan ekstrem, termasuk seorang anak-anak. Mereka meninggal setelah mengalami keluhan lemas, diare, panas dalam, dan sakit kepala.

“Tentunya, hal yang paling penting adalah menyadari bahwa kekeringan ini nyata terjadi. Informasi ini harus disampaikan agar daerah-daerah bisa memahami situasi dan dampak yang bisa terjadi,” ucap Tito saat acara Penyerahan Insentif Fiskal Kinerja Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta pada Senin (31/7/2023).

Tito menjelaskan bahwa permasalahan di Papua Tengah disebabkan oleh fenomena el-nino yang menyebabkan kekeringan ekstrem, berdampak pada gagal panen, dan mengancam ketahanan pangan daerah tersebut. Pasokan suplai dari luar daerah terganggu juga karena kehadiran kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Papua.

“Kondisi ini tidak boleh dianggap remeh, ini sudah terjadi di Kabupaten Puncak. Di sana, kekeringan dan gagal panen berlangsung, serta enam warga meninggal dunia. Saya sudah berkoordinasi dengan Gubernur dan Bupati karena ada permasalahan suplai akibat harus menggunakan transportasi udara dan adanya kelompok bersenjata,” jelas Tito.

Baca Juga  Kawanan Rampok Minmarket di Kota Kediri Diringkus, Miris Ada Yang Bersenjata Air Soft Gun

7.500 Jiwa Terdampak Kekeringan Imbas El-Nino, Gagal Panen Mengancam

Karena itu, Tito mengatakan bahwa ia sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh gereja dan tokoh masyarakat lainnya di wilayah tersebut untuk memastikan pasokan pangan dan kebutuhan lainnya dapat dipenuhi. Saat ini, menurut Tito, pasokan sudah bisa masuk ke daerah tersebut dan permasalahan ketahanan pangan sudah dapat diatasi.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.