Surabaya, Memo
Wakil GubernurJawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan bahwa strategi promosi di kanal kanal digital menjadi bagian yang paling penting bagi UMKM yang jualan online.
Emil Dardak ajak Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) binaan Komando Wilayah Militer (Kodam) V/Brawijaya dan pihak e-commerce untuk bersama menjawab rintangan yang ditemui UMKM saat sudah go digital.
Rintangan itu salah satunya ialah penetapan taktik promo dan pengangkutan dan pengepakan. Masalahnya ke-2 ini sebagai sektor baru untuk UMKM yang awalnya pasarkan produk secara tradisionil dari 1 pameran ke pameran lain.
“Ada banyak rintangan yang sesudah ini terus akan ditemui oleh UMKM. Tentukan taktik promo di saluran digital dalam masalah ini jadi penting, dan disamping itu pengepakan, pengangkutan dan biaya kirim,” ungkapkan Emil panggilan dekat Wakil gubernur Jawa timur itu saat Penetapan Digitalisasi UMKM Binaan Kodam V/Brawijaya di Ballroom Grand Mercure pada Senin (18/7/2022).
Wakil gubernur Jawa timur itu juga sampaikan sepintas contoh untuk hadapi rintangan ini. Seperti bekerja bersama dengan East Java Super Corridor (EJSC) untuk pembikinan content digital yang hendak mendukung promosi. plaku industri inovatif di sini diharap bisa memberi gagasan sekitar paket produk dan branding.
Disamping itu , manfaatkan ekspedisi yang bekerja bersama dengan faksi marketplace supaya UMKM memperoleh sarana pengangkutan yang aman terjaga, promosi seperti gratis ongkos kirim.
“Content sosial media (sosmed) seperti photo dan simbol dapat ditangani oleh rekan-rekan EJSC yang menekuni industri kreatif. Untuk menjawab rintangan di sekitar pengangkutan, bisa bersinergi dengan marketplace yang bekerja bersama dengan jasa ekspedisi tertentu,” jelasnya.
Dalam kesempatan kali ini Emil ajak juga pihak marketplace untuk selalu share pengetahuan degan UMKM berkaitan pemasaran berbasiskan basis digital dan taktik produksi yang efektif.
“Nach nanti setelah onboarding, kita masih perlu promosi lagi, seperti membuat akun sosial media dan content, mengurud packing dan packaging. Karena ituteman-temandari marketplace monggo insight-nya dibagikan,” mengajak Emil.
Dia juga beri pujian ada komunitas yang diinisiasi Kodam V/Brawijaya untuk memberikan fasilitas UMKM binaan mereka. Karena, komunitas ini memudahkan registrasi UMKM tradisionil ke basis digital dengan tutorial langsung pada tempat oleh perwakilan marketplace.