Modal Rp 200 Ribu, Ibu Ini Jual Sprei Sampai Go Global

 Bermodal Rp 200.000, Maria Tanesia, ibu 2 anak nekat membangun bisnis yang diberi nama “Proven Sprei” di tahun 2008. Maria memulai bisnisnya dengan mencari bahan, mengukur kasur, dan memasangkan sprei seluruh pelanggannya sendiri. Ibunya membantu menjahit sprei pesanan.

Menurut dia, mencari pelanggan dilakukan secara manual dengan memberikan brosur kepada tetangga, sampai akhirnya sprei buatan Maria cukup dikenal dari mulut ke mulut. Setelahnya, Proven Sprei membuka toko pertamanya dengan mempekerjakan satu orang penjahit.

Setelah 8 tahun berjualan offline, Maria akhirnya mencoba peruntungannya dalam berjualan online di Shopee karena ajakan seorang reseller. Tak hanya Shopee, ada beberapa marketplace yang juga turut mengajak untuk bergabung namun pilihan Maria jatuh kepada Shopee. Hal ini karena menurut dia, Shopee memberikan bantuan yang mendalam hingga Maria paham betul bagaimana mengoperasikan tokonya di Shopee.

Berkat bisnis Proven Sprei yang terus berkembang, Maria dapat membuka pintu rezeki untuk banyak orang. Bermula dari satu orang penjahit, bisnis Proven Sprei kini menyentuh hidup supplier tekstil lokal yang mensuplai bahan, reseller yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Tak hanya itu, ada pula 20 pegawai Proven Sprei yang kebanyakan putus sekolah, termasuk di antaranya penjahit, staff admin, pemotong pola, dan petugas pengemasan.

Masa pandemi mengguncang hebat hampir semua bisnis, tidak terkecuali bisnis Proven Sprei milik Maria. Sebelum pandemi, Proven Sprei aktif menjual produknya baik secara offline maupun online. Namun pada saat pandemi, Maria hanya fokus menjual sprei miliknya secara online di Shopee. Melalui dukungan yang diberikan oleh Shopee, Maria dapat belajar lebih banyak bagaimana meningkatkan performa berjualan online selama masa pandemi.

Dengan lebih banyak memahami strategi marketing secara digital, Proven Sprei dapat menjangkau pelanggan lebih luas sambil mempertahankan bisnis serta karyawannya di masa pandemi ini. Bergabung bersama Shopee di tahun 2016, Maria merasa sangat terbantu dalam mengetahui berbagai fitur seperti flash sale, diskon, gratis ongkir, program, serta berbagai promo yang diberikan oleh Shopee.

Selain membantu dari sisi penjualan, Maria merasakan bahwa Shopee juga memberikan pendampingan penuh bagi para penjual untuk terus belajar dan berkembang dalam mengikuti perubahan zaman khususnya berjualan secara online.Menurut Maria, Shopee selalu memberikan program yang menarik dan berbeda sehingga hal ini berdampak terhadap penjualan Proven Sprei dan menambah ketertarikan pelanggan untuk berbelanja di Proven Sprei, baik itu pelanggan lama maupun pelanggan baru.

Ia yang awalnya tidak paham betul tentang teknologi, kini sudah mahir menjalankan bisnis secara online. “Sejak berjualan online bersama Shopee, penjualan Proven Sprei naik menjadi sekitar 150 pesanan per hari dan sudah berhasil memproduksi ribuan sprei berbahan lokal,” jelasnya di Jakarta, Sabtu (5/6/2021).

Dia menambahkan, ini tidak terlepas dari bantuan Shopee yang selalu peduli terhadap keberlangsungan bisnis penjual, selalu melakukan inovasi terbaru dan membuat fitur berbeda dari marketplace lainnya. Berbagai program dan kampanye besar yang ditawarkan oleh Shopee seperti 6.6 Rumah dan Hobi Sale yang diikuti oleh Proven Sprei juga turut mendongkrak penjualan.