Kediri, Memo.co.id
Usai digemparkan dengan pemberitaan Pedofilia, Catatan hitam kembali tertoreh di Kediri, kali ini dalam dunia Kesehatan. Seorang nenek yang hidup sebatang kara dan hidup numpang dirumah tetangga menderita penyakit Tumor mata. dan ironisnya nenek ini tidak terkaver jaminan kesehatan yang selalu digembor-gemborkan Pemerintah
Nenek Kalimah warga Desa Grogol, RT 1 RW 2 Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri terbaring lemas dalam ranjang yang terbuat dari bambu dan menahan rasa sakit pada mata kirinya akibat menderita tumor mata.
Dalam keshariannya Nenek Kalimah tinggal diruangan berukuran 2X4 meter. Ruangan yang pengap itu pun bukan miliknya sendiri, melainkan kebaikan tetangga nenek Kalimah yang iba melihat kondisi nenek Kalimah yang hidup sebatang kara tanpa memiliki family
“Untuk makan kesehariannya pun diberikan oleh lingkungan yang kasihan melihat Mbah Kalimah” ungkap Tetangga Nenek Kalimah bernama Erna
Nenek Kalimah menderita penyakit Tumor mata sudah sejak 10 tahun lalu, namun baru 3 bulan mata nenek Kalimah membengkak hingga sebesar Bola Kasti dan membusuk sehingga menimbulkan bau yang kurang sedap. Tak ada pengobatan yang dilakukan Nenek ini, hanya sesekali diberikan obat anti nyeri ketika dia merasakan sakit
Pemrintah desa setempat sudah sering mendaftarkan Nenek Kalimah untuk diikutkan Jaminan Keshatan dari Pemerintah Pusat maupun daerah “Kita setiap tahun mengajukan Mbah Kalimah menjadi peserta BPJS PBI, hasilnya Mbah Kalimah hingga saat ini juga tidak lolos verifikasi dan tidak tercantum” terang Nur Hadi salah satu perangkat bagian Kesra
Melihat Kondisi ini, membuat wartawan se Kediri melakukan aksi sosial untuk membantu kondisi Nenek Kalimah yang sangan memprihatinkan ini, Diungkapkan salah satu Wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Kediri Andimas Budi mengungkap jika menyesalkan sikap pemerintah daerah yang tidak mampu memberikan jaminan Kesehatan pada warga miskin
“Menurut saya pribadi pemerintah kurang serius dalam memberikan jaminan kesehatan pada rakyatnya. Ini adalah wujud kegagalan dari pemerintah hingga masih ada orang yang hidup sebatang kara menderita penyakit dan tak terpantau pemerintah” ungkap Andimas usai mengunjungi Nenek Kalimah.(eyo)