[ad_1]
Situbondo Memo
Kebakaran hutan kembali terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Situbondo jawa timur. Berdasarkan pemantauan, dilahan ini kerap terjadi disebabkan cuaca ektrim. Kebakaran kerap terjadi di wilayah prioritas dengan suhu panas di wilayah yang potensi terjadi kebakaran di lahan ini.
Kebakaran di lahan kering HGU milik PG Asembagus Rabu (30/9/2020), Ketua Buser ( Berani Ungkap Segala Rahasia) Abdurahman membeberkan, jika dugaan sementara kebakaran hutan dan lahan perbuatan orang yang tidak sengaja membuang puntung rokok.
Selain itu, bahwa saat cuaca ekstrim peningkatan suhu udara panas berdampak pada potensi kekeringan dan lahan kering berpotensi terbakar.
Ia berharap atas kerapnya kejadian ia tengah memberikan sosialisasi kepada warga setempat agar tidak lagi membuang puntung rokok sembarangan, karena cuaca saat ini cukup ekstrim selain berbahaya dan dapat menimbulkan kabut asap yang menggangu kesehatan yang akan merusak ekosistem.
“Dengan sosialisasi tersebut diharapkan warga masyarakat tidak lagi membuang puntung rokok dengan cara membakar,” harapnya.
Akibat kerap terjadi kebakaran di lahan ini, pihaknya mengaku terus memantau bersama polsek dan juga warga untuk mengintensifkan di area kebakaran di lahan Alas Kurban milik PG ini. ia mengaku rutin melakukan dalam upaya pencegahan terjadinya kebakaran.
Menurutnya,, tentu peran warga masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan dalam rangka menciptakan bebas dari asap.
Abdurahman menjelaskan bahwa Lahan HGU area lapangan milik PG Asembagus ini kerap mengalami kebakaran. Kejadian ini menunjukkan 60 persennya atau titik panas ada di lahan HGU milik PG Asembagus.
“Di lahan milik PG ini, Kerap terjadi kebakaran apalagi di cuaca ektrim ini, dan saya sering memantau di area HGU PG Asembagus ini, nah kalau terjadi kebakaran seperti ini saya langsung hubungi polsek setempat,” ujar Abdurahman Ketua Buser.