[ad_1]
Jakarta, Memo
Kawasan pusat perbelanjaan PT Central Retail Indonesia, di kawasan Grogol, memutuskan untuk menutup usaha retaionya . Secara resmi penutupan dilakkuan 18 Februari mendatangt. Saat ini, pengelola memberikan diskon belanja hingga 90 %.
Diakui, penutupan Central Neo Soho, akibat minat belanja masyarakat menurun. Penurunan daya beli masyarakat itu berdampak pada sulitnya perputaran uang di pusat perbelanjaan tersebut. Sehingga, omset terus menerus menurun drastis.
Public Relations Department Manager Central Retail Indonesia Dimas Wisnu Wardana menjelaskan sebelum tutup, pihaknya menawarkan diskon hingga 90 persen untuk sisa barang di Central Department Store NeoSoho. Diskon akan ditawarkan mulai 14 Januari-17 Februari mendatang.
Dengan penutupan gerai yang berada di Central Park Mall ini, puhaknya akan fokus penjualan omni channel melalui whatsapp dan line. Omni channel, diartikan sebagai model bisnis yang membuat masyarakat bisa berbelanja melalui berbagai cara, yakni e-commerce hingga media sosial.
“Kami harus berani memutuskan dengan perasaan yang menyesal dan karena tidak ada pilihan lain lagi selain menutup toko Central Department Store NeoSoho pada Februari 2019,” papar Dimas.
Keputusan ini terbilang berat bagi manajemen. Maklum, ini pertama kalinya perusahaan menutup gerai setelah mengelola ritel kurang lebih 70 tahun di Thailand. Namun, perusahaan juga menyadari tidak mungkin untuk meneruskan Central Department Store NeoSoho. ( eds )
[ad_2]
Source link
