Purworejo, Memo.co.id
Bagi duda tak bermnoral ini, mencabuli gadis bawah umur seperti layaknya melarikan gadis lainnya. Giyanto alias Andri (34) warga Desa Plipir, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah tidak menyangka akan berurusan dengan polisi, karena membawa kabur siswi SMA di Purworejo selama 14 hari ke luar Jawa.
Sebelum melakukan aksinya, pelaku membujuk korban warga Desa Kalikalong, Kecamatan Loano, Purworejo untuk ikut ke Lampungmenjenguk orang tua pelaku yang sedang sakit. Korban dibawa kabur selama kurang lebih 14 hari oleh pelaku, sejak akhir bulan Juni hingga Juli 2017.
Saat diperiksa polisi, pelaku mengaku awal mula kenal dengan korban melalui media sosial. Setelah menjalin kontak melalui media sosial, pelaku yang berstatus duda, anak satu itu janjian untuk bertemu dengan korban. Setelah bertemu, korban akhirnya dibawa lari sampai ke Lampung. “Kenal di Facebook. Baru sekitar dua bulan terus janjian saya ajak ke lampung selama dua minggu,” ungkap Giyanto.