Dalam upaya meningkatkan kemampuan pertahanan dan keamanan nasional, TNI Angkatan Udara telah melakukan langkah strategis dengan menambah dua skuadron Anka dari Turki. Melalui kerja sama dengan Turkish Aerospace, sebanyak 12 unit pesawat nirawak telah dibeli, di mana enam di antaranya akan dirakit di dalam negeri.
Spesifikasi Anka yang mencakup dimensi fisik, kapasitas angkut, dan kemampuan terbangnya menunjukkan kecanggihan teknologi yang dimiliki. Dengan kemampuan seperti kamera HD Day & Night, radar apertur sintetis, serta kemampuan pelacakan multi-target dan pemancar jarak laser, Anka memiliki peran strategis dalam pemantauan dan pengintaian di berbagai situasi.
Langkah ini juga sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional dengan mengadopsi teknologi terbaru.