Karenanya, ia menekankan pentingnya bagi generasi muda untuk memiliki keterampilan digital sehingga mampu mengikuti perkembangan teknologi yang terus berlangsung.
“Kemahiran pemuda dalam menguasai teknologi informasi dan literasi digital menjadi hal yang perlu mendapat perhatian serius,” tegasnya.
Lebih jauh, Nezar menegaskan bahwa Indonesia sedang berupaya menyelesaikan berbagai masalah, seperti korupsi, kemiskinan, pengangguran, penyalahgunaan narkoba, penyebaran konten pornografi, serta maraknya berita palsu (hoaks) dan ujaran kebencian, bersama sejumlah permasalahan lainnya.
Namun demikian, hal ini tidak boleh dijadikan alasan untuk menghentikan langkah dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan masyarakat yang adil serta sejahtera.
“Setiap pemuda harus memiliki visi, misi, dan peran strategis yang jelas dalam kurun waktu 30 tahun ke depan untuk mempercepat kemajuan pembangunan. Salah satu strategi yang paling efektif adalah dengan adanya kolaborasi lintas generasi dan kerjasama antar sektor dalam semangat gotong royong,” tandasnya.
Peran Penting Pemahaman AI bagi Generasi Muda Indonesia: Tantangan dan Kolaborasi Masa Depan
Indonesia, dengan berbagai masalahnya, tidak boleh terhenti dalam langkahnya menuju kemajuan. Nezar menegaskan bahwa setiap pemuda harus memiliki visi, misi, dan peran strategis yang jelas dalam upaya mempercepat kemajuan pembangunan.
Dalam konteks ini, kolaborasi lintas generasi dan kerjasama antar sektor menjadi kunci dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.