Example floating
Example floating
Berita Kediri

Warga Kediri Heboh, Keset Bertuliskan Ayat Al-Quran

×

Warga Kediri Heboh, Keset Bertuliskan Ayat Al-Quran

Sebarkan artikel ini
Foto:Kapolres Kediri Kota AKBP Wibowo menunjukkan keset yang diamankan sebagai barang bukti ketika menggelar jumpa pers Di Mapolsek Grogol, Senin 11/07/2016
Example 468x60
Foto:Kapolres Kediri Kota AKBP Wibowo menunjukkan keset yang diamankan sebagai barang bukti ketika menggelar jumpa pers Di Mapolsek Grogol, Senin 11/07/2016
Foto:Kapolres Kediri Kota AKBP Wibowo menunjukkan keset yang diamankan sebagai barang bukti ketika menggelar jumpa pers Di Mapolsek Grogol, Senin 11/07/2016

Kediri Memo.co.id
Penemuan Keset yang bertuliskan ayat-ayat Al-Quran pihak Polres Kediri Kota bekerjasama dengan TNI terus melakukan penyelidikan tentang beredarnya keset tersebut. Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut dan melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi, tulisan ayat Al Quran itu terdapat dalam buku pelajaran agama yang tidak sengaja digunakan untuk pembuatan keset.

Kapolres Kediri Kota AKBP Wibowo mengungkapkan setelah mendapat laporan adanya peredaran keset yang terdapat tulisan ayat Al Quran petugas melakukan serangkaian penyelidikan. Petugas meminta keterangan Amin selaku pedagang keset dari mana dia membeli keset tersebut.

“Dari keterangan pedagang keset tersebut diketahui jika produksi keset kain ini dilakukan di Kabupaten Tulungagung,” ungkap AKBP Wibowo.

Petugas kepolisian terus melakukan penelusuran kepada produsen keset yang sempat membuat heboh warga Desa Sonerejo, Kecamatan Grogol. Diketahui bahwa keset yang dijual Agus itu merupakan produksi rumah tangga warga Kabupaten Tulungagung. Petugaspun menyelidiki kasus tersebut hingga Kabupaten Tulungagung.

Setelah pihak yang berwajib melakukan pemeriksaan mulai dari pedagang eceran, distributor hingga pembuat keset. Total sebanyak tujuh orang diperiksa sebagai saksi kejadian tersebut. Hasilnya diketahui jika penggunaan buku pelajaran agama itu tidak sengaja digunakan untuk alas pembuatan keset tersebut.

“Buku bekas itu digunakan untuk mengurangi biaya produksi pembuatan keset,” tegas AKBP Wibowo didampingi Dandim Kediri Letkol Inf Purnomosidi.

Selain memeriksa tujuh orang saksi, petugas kepolisian juga melakukan pengecekan terhadap keset yang beredar di toko Agus dan beberapa distributor. Hasilnya petugas tidak menemukan adanya keset yang terdapat tulisan Al Quran tersebut.

Untuk menghindari adanya unsur SARA, AKBP Wibowo meminta kepada Kapolsek jajaran untuk melakukan pengecekan di setiap toko keset. Mereka diminta untuk mengecek setiap keset yang dijual apakah ada yang menggunakan buku agama sebagai alas dasar. Jika ditemukan pihak kepolisian diminta untuk mengamankan keset tersebut.

“Saya minta kepada para Kapolsek untuk melakukan  pengecekan di toko-toko keset untuk memastikan tidak ada keset yang terdapat ayat Al Quran,” ungkap AKBP Wibowo.

Sekedar diketahui pada hari Sabtu, 9/7/2016 sekitar pukul 23:00 warga Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol, Kab Kediri, Jawa Timur sempat heboh. Pasalnya telah diketemukan Keset kaki dengan bertuliskan ayat-ayat Al-Quran oleh salah satu warga.(BM/Wing)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.