[youtube width=”100%” height=”300″ src=”z7t9bEHinB0″][/youtube]
POntianak, Memo.co.id
Rusniati alias Dona, wanita cantik asal Sukabumi yang bikin geger karena mengendarai sepeda motor tanpa busana, akhirnya memberikan pengakuannya.
Dalam pengakuan di depan polisi, petugas tidak bisa menyimpulkan apa yang menjadi alasan telanjang naik motor di kawasan bandara.
Pasalnya, antara pertanyaan yang ditanyakan petugas dengan jawaban wanita tersebut tidak nyambung. Kesimpulan sementara, dia menhalami gangguan psikis. Karena itulah, kasusnya langsung diambil alih ke Polresta. Petugas di Polsek bandara Subadio sudah memberikan pakaian untuk Dona.
Kemarin kita hanya amankan saja dan memberinya pakaian. Sekitar 3 jam lamanya di polsek. Kita menghubungi anggota keluarganya dan meminta untuk menjemput yang bersangkutan,” kata Kapolsek Bandara Fira Meydar Hasan, Senin.
Menurutnya, terkait kronologi awal wanita yang diketahui bernama Rosmiati asal Sukabumi, pihak kepolisian Polsek Bandara kesulitan untuk mengoreknya langsung dari wanita tersebut. “Saat ini, sudah kita diambil alih Polresta untuk proses penyidikan dan penyelidikannya. Kemarin saat kita mintai keterangan, orangnya agak hilang. Komunikasi tidak nyambung saat ditanya,” katanya.
“Kemarin saat kita mintai keterangan, orangnya agak hilang. Komunikasi tidak nyambung saat ditanya,” katanya. Selain itu sempat terungkap dari Dona kalau dalam dua bulan terakhir ini ia merasa ketakutan tanpa alasan yang jelas. Dia sering linglung karena rasa ketakutan itu.
Sebagaimana diberitakan Memo sebelumnya, wanita berkulit kuning berambut panjang, dalam keadaan telanjang tanpa busana, dengan santai mengendarai sepeda motor Yamaha Soul KB 5925 NU, masuk kawasan bandara Internasional Supadio, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Wanita muda itu mengumbar seluruh tubuhnya diterpa angin sepanjang jalan raya.
Namanya Rosmiati atau Dora, tinggal di Jalan Tanjung Pura bersama temannya. Wanita kelahiran Sukabumi 27/10/1989 itu, memiliki alamat KPK Pondok Beureum RT. 01/RW 01 kelas Kabandung Kecamatan Kabandung Jawa Barat. Dia diamankan di Mapolsek Bandara Supadio untuk diberikan pakaian guna manutupi seluruh tubuhnya.
Kapolsek Bandara Supadio AKP Fira Meydar Hasan memastikan wanita yang diamankan tanpa busana itu akan diamanakan sampai ada pihak keluarga yang menjemput. Di polsek wanita ini juga telah mendapat pakaian yang layak. “Kita sudah berikan pakaian layak saat berada di polsek tadi. Dan wanita tersebut sudah dijemput keluarga sekira pukul 5 sore tadi,” jelasnya.
Petuga di POlsek Bandara Supadio menduga wanita itu mengalami gangguan jiwa. Namun, petugas di Polsek mengamankan karena sudah masuk di kawasan bandara internasional. Petugas harus mencegah siapapun yang masuk kawasan bandara internasional karena membahayakan lingkungan bandara.
Sementara itu, General Manager Bandara Supadio Pontianak, Bayuh Iswantoro, mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi detail tengang wanita telanjang yang masuk bandara internasional. Tapi, Gayuh mengaku sudah mendapat fotonya yang dikirim ke smartphonenya.
“Saya memang belum dapat informasi detail dari petugas di lapangan, cuma dikirimi fotonya saja. Dan kejadiannya tadi siang, namun saya pastikan tidak mungkin perempuan itu sampai masuk ke kawasan bandara,” kata Bayuh.
GM Bandara Internasional Supadio menjelaskan bahwa untuk pengamanan di wilayah daratan kami berkerjasama dengan pihak kepolisian, sedangkan untuk pengamanan di wilayah udah kami juga bekerjasama dengan TNI AU. ” Di setiap titik bandara sendiri lanjutnya saat ini telah dipasang cctv dengan tujuan untuk memantau kondisi yang terjadi disekitar bandara.” katanya. ( nu )
[youtube width=”100%” height=”300″ src=”5hg7pppytTs”][/youtube]
