Jenazah yang ditaruh di atas atas ban pada, Selasa 16 Januari, dikarenakan di kampung itu tidak ada jembatan. Sedang tempat pemakaman umum, lokasinya berada diseberang sungai.
Kepala Desa Pemerihan, Subantoro mengatakan, sungai yang ada di wilayahnya, baru meluap airnya, karena beberapa hari hujan mengguyur desanya.
” Benar, tadi pagi itu, warga baru saja menghantarkan keponakan saya yang meninggal dunia.
Jadi, memang ada warga yang meninggal. Kalau ada yg meninggal, pasti melakukan proses ini, yakni menyeberangkan melalui sungai ke pemakaman sebelah,” kata Subantoro.
Menurut Kepala desa tersebut, memang di desanya tidak ada jembatan. Kondisinya sudah berjalan bertahun tahun. Kami berharap ke pemerintah pusat untuk membangun jembatan disini, tandasnya.