Per April 2022, sekitaran 19 juta UMKM disebutkan sudah masuk ke ekosistem digital. Angka ini menambahkan 11 juta UMKM yang semenjak awalnya wabah telah on boarding atau 29,5 % dari keseluruhan komunitas UMKM, dan mendekati sasaran 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital di tahun 2024 mendatang.
Pada 2030, kekuatan ekonomi digital Indonesia diprediksikan capai angka Rp 4.531 triliun atau jadi yang paling besar di Asia Tenggara.
Ini memberikan indikasi makin keutamaan menyiapkan taktik pengiringan dan peningkatan UMKM lewat tehnologi digital.
“Alih bentuk digital UMKM ialah sebuah usaha yang holistik. Bukan hanya di aspek marketing saja, tetapi membuat ekosistem yang mencakup proses usaha dari hulu ke hilir,” tandasnya.