PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tengah menjalani transformasi yang mengacu pada blueprint BRIVolution 2.0. Transformasi digital menjadi salah satu fokus utama perseroan untuk terus menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Executive Vice President Application Management & Operation BRI I Nyoman Sugiri Yasa mengatakan transformasi digital yang tengah ditempuh perseroan diyakini bakal membawa BRI menjadi lebih efisien dalam menjalankan operasional bisnis. Maka dari itu, dirinya optimistis BRI dapat menjadi salah satu perusahaan perbankan yang punya daya saing kuat di masa depan.
Digitalisasi di Dunia Perbankan Makin Masif, BRI Hadirkan Layanan Terbaik
Nyoman membeberkan masifnya digitalisasi di dunia perbankan membuat BRI semakin terpacu untuk menghadirkan layanan digital terbaik bagi nasabah. Semangat transformasi digital ini yang terus dikomunikasikan kepada Insan BRILian (Pekerja) BRI.
Selain itu, untuk memenangi kompetisi, BRI perlu memprioritaskan pengalaman pengguna terbaik. Ditambah pihaknya mengetahui jika BRI konsentrasi di segmen UMKM terutamanya micro. Di mana beberapa produk yang dijajakan di segmen itu harus gampang, murah dan cepat. “Maka dari itu digital lah yang menjadi jawaban bagaimana kita dapat provide layanan yang gampang, murah, cepat,” katanya.
Lanscape digital, ungkapkan Nyoman, perlu disertai dengan journey yang terang. Sepanjang sekian tahun ke belakang, BRI juga terus berusaha untuk menyusun journey yang maksimal untuk nasabah dalam terhubung pelayanan digital lewat beragam produk.
Tranformasi Digital Tempatkan Nasabah sebagai Elemen Utama
BRI lakukan transformasi dengan tempatkan nasabah sebagai elemen utama. BRI mengaplikasikan ide hybrid bank dalam pembaruan usaha proses, pengembangan mode usaha, dan tata kelola jaringan kerja yang memadankan digital capabilities, physical network dan service financial advisor. Harmonisasi ke-3 nya kami yakin sanggup mendatangkan service perbankan yang lebih efisien, efektif dan terpadu sama sesuai journey konsumen dan warga Indonesia.
BRI mempunyai BRISPOT yang bisa memotong waktu pengajuan credit dari dua minggu jadi satu hari. Lantas, service digital banking BRImo dengan lebih dari 100 feature unggulan untuk 16,1 juta users, dan BRIAPI yang sudah menampung lebih dari 475 partners service. Beberapa produk itu dipercaya bawa imbas besar untuk nasabah dalam terhubung service keuangan.
95% Transaksi Bisnis dan Service di BRI Sudah Terdigitalisasi
Lewat transformasi itu, sekitar 95% transaksi bisnis dan service di BRI telah terdigitalisasi. Dan sisanya, BRI masih menjaga service di branch offices. Transaksi bisnis yang dilakukan nasabah di branch offices dikuasai oleh transaksi bisnis dengan nominal besar dan memerlukan advisory dari BRI.