Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Ini merupakan pertama kalinya The Fed menaikkan suku bunga sejak 2018 lalu, langkah ini diambil ditengah kekhawatiran akan terjadinya inflasi tinggi akibat pandemi dan konflik Ukraina-Rusia.
Mengutip dari Reuters, Gubernur Fed Jerome Powell mengatakan bahwa ekonomi cukup kuat untuk menghadapi kenaikan suku bunga dan mempertahankan pertumbuhan perekrutan dan upah yang kuat saat ini. Jadi, The Fed sekarang fokus untuk membatasi suku bunga demi mengendalikan inflasi.
The Fed memproyeksikan inflasi akan tetap berada diatas target 2 persen hingga tahun 2024. Oleh karenanya menurut Powell, para pejabat tidak akan ragu untuk menaikkan suku secara lebih agresif jika mereka tidak melihat perbaikan.
“Kami akan melihat kondisi yang berkembang, dan jika kami menyimpulkan bahwa akan lebih tepat untuk bergerak lebih cepat untuk menghapus akomodasi, maka kami akan melakukannya,” jelas dia.