Pesatnya kemajuan teknologi menimbulkan kebutuhan yang semakin besar akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan di bidang teknologi. Menurut laporan dari Kementerian Tenaga Kerja, diperkirakan bahwa sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan memerlukan sekitar 1.232.666 orang tenaga kerja pada tahun 2022.

Angka tersebut diharapkan akan terus meningkat hingga mencapai 1.979.418 orang pada tahun 2025. Untuk mengatasi kebutuhan tersebut, diperlukan persiapan baik dalam hard skill maupun soft skill bagi para individu yang siap untuk terjun ke dunia kerja.

Kota Bandung, sejak lama telah menjadi pelopor di Indonesia. Ini juga berlaku dalam penyediaan individu-individu berbakat di berbagai bidang, termasuk dalam bidang komputerisasi dan digitalisasi.

Bandung telah menempatkan dirinya sebagai salah satu kota yang berada di garis depan dalam hal modernisasi dan penggunaan teknologi. Dukungan dari berbagai institusi teknologi ternama semakin memperkuat posisinya ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa Digital Center memutuskan untuk mendirikan pusatnya di Bandung. Digital Center sebelumnya telah hadir di empat wilayah lain, yaitu Jakarta, Bali, Batam, dan Surabaya.

Digital Center Bandung: Membangun Generasi Digital Leader untuk Masa Depan

Salah satu pemegang saham Digital Center Bandung, Iman Nurwahyu, mengungkapkan alasan di balik keputusan ini. “Kami melihat peluang besar di Bandung dan ketersediaan individu berbakat di kota ini. Inilah yang mendorong kami untuk membuka Digital Center di Bandung, dengan harapan dapat bersaing di tingkat global bersama para individu terbaik dari kota ini,” ujarnya.

Brenda Regina Hansen, Presiden Direktur Digital Center Group, menambahkan visi besar yang diusung oleh Digital Center, yaitu “Menguatkan Bangsa Kita, Mengubah Bangsa Kita, Persatuan dalam Keberagaman.”

“Hal ini mencerminkan impian Digital Center untuk mengubah wajah Indonesia melalui transformasi digital, menciptakan para pemimpin digital yang akan berkontribusi dalam skala global. Kami berharap Digital Center Bandung akan menjadi bagian dari tonggak sejarah perubahan bangsa ini menuju masyarakat digital yang lebih maju,” lanjut Hansen.

Saat ini, fokus utama Digital Center Bandung adalah pada program keamanan siber. Ini menjadi prioritas mengingat pentingnya teknologi ini bagi sektor swasta serta perlunya perlindungan terhadap sistem perangkat lunak, data, dan infrastruktur yang semakin kompleks.

Dengan pendekatan program yang terstruktur dan terus diperbaharui, serta dukungan dari tenaga ahli berpengalaman, Digital Center Bandung optimis dapat berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan membangun ekosistem digital yang kuat di Kota Bandung secara khusus, dan turut mendorong perubahan menuju era masyarakat digital di seluruh Indonesia.

Digital Center Bandung: Pionir Transformasi Digital yang Mendunia dalam Era Teknologi

Dengan semakin matangnya program-program yang diselenggarakan oleh Digital Center Bandung dan kolaborasi dengan talenta-talenta terbaik, diharapkan pusat ini akan menjadi katalisator penting dalam menghadirkan lapangan pekerjaan baru serta membangun ekosistem digital yang tangguh.

Keberhasilan ini akan berdampak positif pada Bandung secara khusus, dan menjadi langkah nyata menuju era masyarakat digital yang mencerahkan bagi Indonesia secara keseluruhan.