Ia juga berharap bahwa fasilitas produksi kakao di Desa Lung Anai ini akan menghasilkan produk unggulan yang direncanakan selesai pada bulan September 2023. Tidak hanya itu, dalam acara peresmian program CSR, pada bulan Mei 2023 yang lalu, MHU bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara juga memberikan penyuluhan teknis mengenai fermentasi biji kakao kepada masyarakat.
“Kami berharap bahwa di masa depan, MMSGI dapat terus mendukung kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masyarakat,” tutup Wijayono.
Kolaborasi MMSGI dan Universitas Kutai Kartanegara: Mendorong Pertumbuhan Kakao dan Kesejahteraan Masyarakat di Kalimantan Timur
Kesimpulannya, kolaborasi antara MMSGI, Universitas Kutai Kartanegara, dan berbagai pihak terkait telah menciptakan momentum positif bagi pengembangan perkebunan kakao dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur.
Program CSR ini memberikan contoh nyata bagaimana kerjasama antara sektor swasta, pendidikan, dan pemerintah dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan dalam komunitas lokal. Dengan komitmen dan sinergi yang terus berlanjut, masa depan yang lebih cerah bagi pertanian kakao dan masyarakat Kalimantan Timur dapat diwujudkan.