Pertumbuhan yang positif ini didukung oleh pendapatan dari sektor Digital Business, yang mencapai angka Rp 39,54 triliun dengan pertumbuhan sebesar 4,9% YoY. Selain itu, Telkomsel juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 11,1 triliun, mengalami peningkatan sebesar 3,2% YoY dari Rp 10,7 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Dalam hal bisnis broadband, Telkomsel memiliki total 159,9 juta pelanggan mobile, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,3% YoY. Sementara itu, untuk segmen pelanggan Indihome di bisnis fixed broadband, Telkomsel melayani sekitar 91 juta pelanggan. Saki menambahkan, “Tahun lalu, layanan dari perusahaan induk kami, Telkom Indonesia, yaitu Indihome, sudah menjadi bagian integral dari unit bisnis kami. Saat ini, kami bangga dapat memberikan layanan kepada lebih dari 90 juta pelanggan fixed broadband.”
Saat ini, Telkomsel juga telah mengoperasikan sebanyak 265.900 Base Transceiver Station (BTS), yang menjadi salah satu fondasi dalam menyediakan layanan telekomunikasi kepada masyarakat.
Pertumbuhan Eksponensial Pendapatan Telkomsel pada Semester Pertama 2024
Telkomsel berhasil merekam pencapaian luar biasa pada semester pertama 2024, dengan pendapatan yang melonjak hingga Rp 57,17 triliun. Performa ini tidak hanya didorong oleh penggabungan layanan Indihome, tetapi juga oleh pertumbuhan yang stabil di sektor Digital Business. Dengan laba bersih sebesar Rp 11,1 triliun, Telkomsel menunjukkan kemampuan untuk memperkuat posisinya di pasar telekomunikasi Indonesia.