Example floating
Example floating
BeritaLife Style

Marcel Ciolacu Boikot Upacara Penutupan setelah Insiden Skor Senam

×

Marcel Ciolacu Boikot Upacara Penutupan setelah Insiden Skor Senam

Sebarkan artikel ini
Marcel Ciolacu Boikot Upacara Penutupan setelah Insiden Skor Senam
Marcel Ciolacu Boikot Upacara Penutupan setelah Insiden Skor Senam
Example 468x60

MEMO

Perdana Menteri Rumania Marcel Ciolacu memutuskan untuk memboikot upacara penutupan Olimpiade Paris setelah insiden kontroversial dalam cabang senam yang menggagalkan impian atlet Ana Barbosu untuk meraih medali. Perubahan skor yang menguntungkan atlet AS, Jordan Chiles, telah memicu reaksi keras dari publik dan legenda senam Rumania, Nadia Comaneci. Keputusan ini mencerminkan ketidakpuasan terhadap perlakuan terhadap atlet di arena kompetisi internasional.

Ana Barbosu Kehilangan Medali, Nadia Comaneci Serukan Perubahan Perlakuan Atlet

Perdana Menteri Rumania, Marcel Ciolacu, telah mengumumkan niatnya untuk memboikot upacara penutupan Olimpiade Paris. Tindakan boikot ini merupakan bentuk protes terhadap insiden yang kontroversial yang terjadi selama final senam lantai putri, di mana atlet asal Rumania gagal meraih medali perunggu. Kejadian ini berlangsung pada hari Senin, 5 Agustus.

Menurut laporan dari AP News, atlet senam Rumania yang bernama Ana Barbosu awalnya merasa bahagia karena berhasil meraih medali perunggu. Namun, suasana bahagia itu segera berubah menjadi kekecewaan yang mendalam ketika tim Amerika Serikat mengajukan banding terhadap skor yang diperoleh salah satu atlet mereka, Jordan Chiles.

Hasil dari penyelidikan tersebut menghasilkan tambahan nilai 0,1 untuk Chiles, dan hal ini cukup untuk menghalangi Barbosu dari impiannya untuk naik ke podium Olimpiade. “Saya telah memutuskan untuk tidak menghadiri upacara penutupan Olimpiade Paris, berkenaan dengan situasi yang sangat skandal di cabang senam, di mana atlet kami diperlakukan dengan cara yang sangat tidak terhormat,” ungkap Ciolacu dalam sebuah unggahan di Facebooknya pada hari Selasa, 6 Agustus.

Ia melanjutkan, “Mencabut medali yang telah diraih melalui kerja keras dan kejujuran hanya karena pengajuan banding adalah sesuatu yang sama sekali tidak dapat diterima.” Bukan hanya Barbosu yang mengalami dampak dari insiden ini, atlet Rumania lainnya, Sabrina Maneca-Voinea, juga tergeser ke posisi kelima akibat perubahan skor Chiles.

Baca Juga  PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah: Kebijakan Baru yang Selektif dan Adil

Kejadian ini sangat mengesankan bagi Barbosu, yang terlihat menjatuhkan bendera Rumania yang dipegangnya dan berjalan keluar dari arena sambil mengeluarkan air mata setelah mengetahui perubahan skor di papan nilai.

Tidak hanya Ciolacu yang memberikan kritik, tetapi juga legenda senam Rumania, Nadia Comaneci, mengecam situasi ini melalui akun media sosialnya. “Saya tidak percaya kita dapat mempermainkan kesehatan mental dan emosi para atlet dengan cara seperti ini,” tulis Comaneci, mengekspresikan kepedihannya terhadap perlakuan yang diterima atlet Rumania.

Dampak Kontroversi pada Atlet dan Olahraga Rumania

Insiden kontroversi dalam final senam di Olimpiade Paris telah menimbulkan dampak emosional yang signifikan, terutama bagi atlet Rumania, Ana Barbosu, yang merasa impiannya untuk meraih medali hancur akibat penambahan poin untuk atlet AS. Sikap tegas Perdana Menteri Rumania, Marcel Ciolacu, yang memilih untuk memboikot upacara penutupan, menunjukkan ketidakpuasan terhadap perlakuan yang diterima oleh atlet Rumania dalam kompetisi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.