MEMO.CO.ID, JAKARTA – Seorang sopir Toyota Fortuner mencuri perhatian publik setelah aksi arogannya menabrak mobil wartawan dan terlibat dalam cekcok di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 57. Kasus ini semakin rumit ketika terungkap bahwa pelaku menggunakan plat nomor TNI palsu, yang akhirnya berujung pada penangkapannya oleh Polda Metro Jaya.
Kisah Arogansi dan Pemalsuan Plat Nomor, Pelaku Ditahan
Polda Metro Jaya berhasil menangkap sopir Toyota Fortuner yang berperilaku arogan dengan inisial PWGA, setelah terlibat dalam insiden menabrak mobil wartawan dan cekcok di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 57. Peristiwa ini menjadi sorotan setelah video viral di media sosial yang menunjukkan PWGA mengaku sebagai anggota TNI, meskipun kemudian mengubah klaimnya dan mengakui bahwa kakaknya yang merupakan anggota TNI. Pelat nomor yang digunakan oleh PWGA ternyata tercatat atas nama Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi, yang kemudian melaporkan PWGA ke Polda Metro Jaya atas pemalsuan plat nomor.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, mengonfirmasi bahwa PWGA telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan karena melanggar pasal 263 KUHP terkait pemalsuan dokumen. Pasca kejadian, PWGA kabur ke rumah kakaknya bersama istrinya, di mana mobil Fortuner disembunyikan dan pelat nomor palsu dibuang. Pelat nomor tersebut ternyata berasal dari kakak PWGA yang merupakan mantan anggota TNI.