Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memperingatkan bahwa influencer yang terlibat dalam mempromosikan situs judi online akan menghadapi tindakan hukum yang keras. Seluruh bentuk keterlibatan dengan dunia perjudian online juga akan menjadi sasaran tindakan serupa.
Budi Arie Setiadi mengungkapkan langkah-langkah ini dalam upayanya memerangi perjudian online yang semakin merajalela. Beberapa influencer telah ditindak oleh kepolisian, dan langkah lebih lanjut akan diambil untuk menghentikan praktik dukungan finansial dari pengembang judi online kepada para influencer.
Selain itu, pihak Kemenkominfo juga telah melakukan tindakan pemblokiran terhadap ribuan konten perjudian online. Meskipun demikian, tantangan masih ada karena situs judi online terus muncul dengan nama-nama baru. Di masa depan, kolaborasi dengan aparat penegak hukum akan diperkuat untuk menangani lebih lanjut masalah perjudian online.
Menkominfo Beraksi: Influencer yang Mempromosikan Judi Online Ditindak Tegas
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi telah mengungkapkan bahwa para influencer yang berperan dalam mempromosikan situs judi online akan ditindak tegas, dan semua bentuk keterlibatan dengan judi online akan diambil langkah tegas!
Ia mengungkapkan bahwa saat ini beberapa influencer yang telah mempromosikan judi online telah diberikan perhatian oleh pihak kepolisian.
“Dalam hal ini, ada beberapa influencer yang sudah dikenai tindakan eksekusi oleh polisi. Saya menegaskan bahwa ini adalah hal serius. Oleh karena itu, saya ingin mengajak para influencer, tokoh publik, dan figur masyarakat lainnya untuk tidak terlibat dalam mempromosikan judi slot karena pasti akan menghadapi tindakan hukum yang diterapkan oleh aparat penegak hukum,” ujar Budi di kantor Kemenkominfo, Jakarta, pada hari Selasa (8/8).
Budi juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan memantau dengan cermat para influencer yang sering mengadakan live streaming dan mendapatkan dukungan finansial dari pengembang judi online. Menurutnya, aparat penegak hukum akan mengambil tindakan untuk menghentikan praktik dukungan finansial ini dengan cara memblokir akses ke rekening mereka.
“Kami akan mengambil langkah-langkah hukum berikutnya dengan bekerja sama dengan institusi perbankan untuk menghentikan akses ke rekening mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa mereka juga akan mengambil langkah untuk memblokir layanan live streaming yang melibatkan dukungan finansial dari pengembang judi online.
“Tentu saja, mengenai dampak dari tindakan yang diterapkan terhadap influencer tadi, kami akan bekerja sama lebih erat dengan aparat hukum, terutama Kepolisian Republik Indonesia,” lanjut Budi.
Sebelumnya, sejumlah influencer dalam dunia game online sering kali menerima dukungan finansial yang besar saat melakukan live streaming ketika mereka sedang bermain game Mobile Legend.
Salah satu contohnya adalah Dlar, seorang gamer asal Filipina yang sekarang tinggal di Indonesia. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, terlihat bahwa dia sedang melakukan live streaming di YouTube dan mendapatkan dukungan finansial sebesar Rp20 juta dari akun bernama Xxtoto Gacor.
Budi juga menyadari bahwa masih terdapat promosi judi online melalui pengiriman SMS massal. Ia mengatakan bahwa ini akan menjadi topik diskusi bersama operator layanan seluler.
Tantangan dan Langkah Masa Depan dalam Memerangi Perjudian Online di Indonesia
Namun, saat ini, mereka hanya dapat memberikan imbauan kepada operator seluler untuk mengambil langkah pencegahan agar pengiriman SMS massal yang mempromosikan judi online tidak lagi terjadi.
“Saat ini, kami baru dapat memberikan imbauan kepada operator-operator seluler untuk mengambil langkah pencegahan awal. Mereka juga dapat melakukan penyaringan. Tetapi, saya telah melihat bahwa contoh-contoh pelanggaran semuanya berasal dari nomor telepon luar negeri,” ungkap Budi.
“Sebagai contoh, seorang teman saya menerima pesan WhatsApp yang mempromosikan perjudian dari nomor yang berasal dari luar negeri, bukan nomor operator seluler di sini,” tambahnya.
Selain itu, Budi juga menyampaikan bahwa telah berhasil memblokir sekitar 800 ribu konten terkait judi online. Ia mengklaim bahwa sejak menjabat sejak 17 Juli hingga Senin (7/8), mereka telah memblokir total 42.622 konten terkait judi online. Dengan demikian, sejak Juli 2018, mereka telah memblokir sebanyak 886.719 konten terkait judi online.
“Dalam rata-rata harian, kami telah berhasil memutuskan akses ke 1.500 hingga 2.000 situs dan beberapa aplikasi, termasuk aplikasi game yang terkait dengan perjudian online seperti Higgs Domino Island,” jelas Budi.
Namun demikian, Budi mengakui bahwa meskipun telah banyak tindakan pemblokiran yang dilakukan, situs-situs judi online, terutama judi slot, terus bermunculan dengan menggunakan nama-nama yang baru.
Kedepannya, pihaknya berencana untuk bekerja sama dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menangani masalah judi online ini.
Budi menegaskan bahwa mereka akan meningkatkan pengawasan terhadap situs-situs aplikasi dan konten yang mengandung unsur perjudian serta berusaha untuk mengumpulkan informasi sekomprehensif mungkin guna mendukung penegakan hukum yang menjadi tanggung jawab aparat kepolisian.
Selain itu, Budi juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam memantau dan melaporkan segala bentuk aktivitas judi online baik kepada Kemenkominfo maupun pihak kepolisian.
“Sebagai langkah konkret, saya akan segera berkoordinasi dengan Bapak Kapolri untuk mendukung proses penindakan hukum terhadap pelaku perjudian online, termasuk para pengembang, bandar, sponsor, pihak yang mempromosikan, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam kegiatan perjudian online di Indonesia,” pungkasnya.
Tindakan Tegas Menkominfo Terhadap Influencer dan Perjudian Online: Dampak dan Langkah Masa Depan
Dalam artikel ini, tindakan tegas Menkominfo terhadap influencer yang mempromosikan judi online menjadi sorotan utama. Langkah-langkah keras ini menunjukkan tekad pemerintah untuk memerangi perjudian online yang semakin meresahkan.
Meskipun beberapa influencer telah ditindak, tantangan yang dihadapi tetap besar dengan munculnya situs-situs judi online baru. Dengan pemblokiran ribuan konten perjudian online, Kemenkominfo berusaha untuk meminimalkan dampak negatif dari perjudian online.
Kolaborasi lebih lanjut dengan aparat penegak hukum, terutama Kapolri, diharapkan dapat membawa solusi yang lebih komprehensif dalam mengatasi masalah ini di masa depan. Upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan perjudian online yang terus berkembang.