Example floating
Example floating
Teknologi Digital

Simposium Hiu dan Pari 2024, Langkah Tepat Menuju Konservasi Laut

×

Simposium Hiu dan Pari 2024, Langkah Tepat Menuju Konservasi Laut

Sebarkan artikel ini
Simposium Hiu dan Pari 2024, Langkah Tepat Menuju Konservasi Laut
Simposium Hiu dan Pari 2024, Langkah Tepat Menuju Konservasi Laut
Example 468x60

Pembahasan tersebut dilakukan dalam Simposium Hiu dan Pari yang berlangsung di Universitas Indonesia, Depok.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Victor Gustaf Manopo, mengatakan bahwa KKP telah menetapkan 28 kawasan konservasi dengan hiu dan pari dari total 118 kawasan konservasi yang ada.

“KKP telah menargetkan 20 jenis ikan prioritas untuk dilakukan upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan berkelanjutan pada periode 2020-2024,” ujarnya.

KKP berharap agar simposium ini dapat memberikan masukan penting bagi upaya konservasi hiu dan pari di Indonesia.

Konservasi Indonesia, sebagai salah satu organisasi lingkungan yang terlibat dalam identifikasi kawasan penting hiu dan pari, juga menganggap simposium tersebut penting.

Direktur Program Senior Konservasi Indonesia, Fitri Hasibuan, mengatakan bahwa penyebaran data dan informasi terkini sangat penting untuk pengelolaan yang adaptif dan berbasis ilmu pengetahuan.

“Penilaian terbaru IUCN menyoroti tren hilangnya keanekaragaman hayati laut yang mengkhawatirkan, khususnya di kelas Chondrichthyes, yang mencakup hiu, pari, dan chimaera,” katanya.

Dia menambahkan bahwa langkah-langkah seperti pembatasan penangkapan ikan, mitigasi angka kematian, dan perlindungan habitat kritis sangat penting untuk mencegah kepunahan dan memastikan keberlanjutan ekosistem laut.

Perlindungan Hiu Belimbing di Indonesia: Tantangan dan Harapan

Workshop yang menghasilkan rekomendasi perlindungan dari para ahli merupakan langkah awal yang penting. Rumusan tentang minimnya kajian ilmiah, ancaman dari perikanan berlebih, dan kebutuhan akan payung hukum menjadi fokus utama dalam upaya pelestarian. Implementasi dari simposium dan kolaborasi lintas sektor seperti yang dilakukan oleh KKP dan Konservasi Indonesia menunjukkan komitmen untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut.

Perlindungan hiu belimbing tidak hanya tentang menjaga satu spesies, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan ekosistem yang lebih luas. Diperlukan upaya bersama dari semua pihak untuk mengurangi ancaman terhadap hiu belimbing dan memastikan bahwa mereka tetap menjadi bagian dari kekayaan laut Indonesia yang berharga.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.