Kediri Memo.co.id
Guna menciptakan Kota Kediri yang aman dan kondusip serta meminimalisir para pelajar yang bolos sekolah di warung-warung dan tempat-tempat wisata, serta menekan semakin maraknya anak jalanan yang berada di Kota Kediri. Tanpa kenal lelah Satpol PP Kota Kediri, terus menggelar razia dari siang hingga petang di titik-titik tertentu yang biasa di gunakan anak sekolah bolos dan tempat anak jalanan berkumpul.
Dari hasil penyisiran ke seluruh warung – warung di sekitar Lebak Tumpang dan bong cina, kamis (04/08), petugas Sat Pol PP berhasil menindak 3 pelajar yang kedapatan sedang bolos sekolah dan sedang asik nongkrong di warung.
Kemudian, ketiga pelajar tersebut langsung di naikkan mobil patroli untuk dibawa ke Mako Satpol PP Kota Kediri. Selanjutnya ketiga pelajar tersebut di data, diberikan pembinaan oleh petugas dan petugas juga akan mengundang orang tua serta nemanggil pihak sekolahan.
Kasi trantib Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengatakan, pihaknya akan terus melakukan razia demi untuk menekan siswa siswi yang sering membolos.
Tidak sampai disitu saja, sore harinya Satpol PP melanjutkan penyisiran ke tempat tempat yang disinyalir sebagai tempat berkumpulnya anak jalanan, seperti perempatan lampu merah Bence, Sri Ratu, BI Kediri, serta perempatan Aloon- aloon kota kota kediri petugas berhasil menjaring 7 anak jalanan dan pengemis.
Dari ke tujuh anak jalanan dan pengemis yang terjaring selanjutnya di bawa ke Mako Satpol PP. Sesampai di mako selanjutnya para anak jalanan tersebut di data dan diberikan pembinaan. Setelah usai di data dan diberikan pembinaan, selanjutnya ke tujuh anak jalanan di antarkan pulang ke rumah masing-masing oleh anggota Satpol PP.
Kasitrantib Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengatakan, kegiatan operasi kententraman dan penertiban ini ditujukan untuk menghindari Kota Kediri yang dianggap banyak pengemis serta menekan tindak kriminal yang mungkin dilakukan Anak Jalanan.
“Selain untuk penertiban operasi yang kami lakukan juga sebagai upaya untuk membatasi gerombolan “pengemis” yang melakukan aksi minta-minta di sekitar Kota kediri” tegasnya. (Bs/wing)