Example floating
Example floating
Home

Roller Coaster Tertinggi, Rusak di Ketinggian, Penumpang Histeris

A. Daroini
×

Roller Coaster Tertinggi, Rusak di Ketinggian, Penumpang Histeris

Sebarkan artikel ini
Roller Coaster Tertinggi Rusak, Macet di Ketinggian, Penumpang HIsteris
Roller Coaster Tertinggi Rusak, Macet di Ketinggian, Penumpang HIsteris

Memo.co.id

Roller Coaster Tertinggi di Inggris, mengalami rusak mesinnya saat berputar di Ketinggian. Penumpang histeris dan macet di ketinggian 200 kaki, saat mesin menjalankan roller coaster tersebut.

Baca Juga: Rahmat Santoso Kritik Pengembalian Merek Lama: “Ini Kejanggalan Hukum”

Akibat kejadian itu,l para penumpajng roller coaster, turun dan jalan di ketinggian. Ngeri. Mereka saling berpegangan dan berjalan merayap sambil berpegangan besi yang menjadi rel roller coaster tersebut. Pemdanngan tersebut membuat para pebnonton dan penikmat hiburan itu ketar ketir.

Sebagian juga ikut teriak, sambil menutup matanjya dengan kedua telapak tangan mereka. Sebagian penumpang roller coaster ada beberapa anak remaja dan kanak kanak. Namun, mereka juga dipandu oleh beberapa orang sekitarnya, sambil menangis ketakutan.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Ancam Sanksi Tegas Bank Nakal Penyalur KUR, Jamin Akses Modal Tanpa Agunan

Kejadian ini diunggah oleh salah seorang penumpang roller coaster di aplikasi TikTok. Bukannya merasa takut, mereka justru menikmati perjalanan mengerikan ini.

Ini ditunjukkan dari ekspresi mereka yang tengah tertawa gugup dan berjalan perlahan ke bawah menyusuri jalur merah tangga sembari memegangi pembatas pagar roller coaster.

Baca Juga: KH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI

Staf wahana pun mendaki roller coaster untuk memandu penumpang roller coaster yang tidak sanggup menuruni tangga, dan membawanya ke tempat yang lebih aman.

Selain itu juga terdapat foto-foto dramatis yang memperlihatkan operasi penyelamatan dari bawah ketika penumpang dipaksa turun dari ketinggian 65 meter.

“Ku pikir aku akan benar-benar takut, kemudian dikirim ke track kosong beberapa kali, lalu kami berjalan pulang dengan sedikit antusias. Semuanya berjalan baik-baik saja,” kata salah seorang penumpang, seperti yang diwartakan The Sun.

Penumpang lainnya juga berkomentar bahwa mereka dikeluarkan dari roller coaster dengan crane. “Dapatkah Anda bayangkan jika saya terjebak di roller coaster tertinggi, saya rasa saya akan berteriak,” katanya.

Roller coaster yang sebelumnya dikenal sebagai Pepsi Max ini dibuka pada tahun 1994. Setelah dibangun dan menghabiskan biaya sekitar 12 juta poundsterling (Rp241,8 miliar), roller coaster ini berhasil dibangun menjadi roller coaster tertinggi dan paling curam di dunia.