Example floating
Example floating
BisnisEKONOMI

Revitalisasi IKN Nusantara, Target Investasi Rp100 Triliun di Tahun Ini

×

Revitalisasi IKN Nusantara, Target Investasi Rp100 Triliun di Tahun Ini

Sebarkan artikel ini
Revitalisasi IKN Nusantara, Target Investasi Rp100 Triliun di Tahun Ini
Example 468x60

MEMO

Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, membeberkan ambisi besar untuk investasi tahun ini di IKN Nusantara, yang ditetapkan mencapai angka fantastis, Rp100 triliun. Dalam upayanya meraih target tersebut, berbagai proyek pembangunan fasilitas umum, seperti rumah sakit, hotel, dan pusat perbelanjaan, telah berlangsung.

Mas Dhito Lanjutkan

Dukungan dari sektor swasta dan publik telah mendorong investasi hingga Rp47,5 triliun sejak 2023. Nusantara Fair 2024 menjadi ajang penting dalam memperkenalkan IKN kepada masyarakat dan menarik investor baru. Antusiasme sektor perbankan, khususnya Bank Mandiri, turut meramaikan dengan rencana groundbreaking di wilayah inti IKN.

IKN Nusantara Incar Investasi Triliunan!

Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, mengungkapkan proyeksi investasi tahun ini di kawasan IKN Nusantara. Targetnya adalah mencapai angka Rp100 triliun, termasuk dalam bentuk pengembangan fasilitas umum seperti empat rumah sakit, enam hotel, dan empat pusat perbelanjaan yang telah dibangun hingga saat ini.

Bambang menjelaskan bahwa investasi yang telah masuk sejak 2023 mencapai Rp47,5 triliun, dengan sektor swasta menyumbang Rp35,9 triliun dan sisanya berasal dari sektor publik sebesar Rp11,6 triliun.

“Termasuk dengan groundbreaking yang telah dilakukan,” ungkap Bambang Susantono pada Sabtu (27/1).

Nusantara Fair 2024, yang berlangsung hingga Minggu, 28 Januari 2024, merupakan salah satu upaya untuk lebih memperkenalkan IKN kepada masyarakat dan sekaligus menarik investor baru. Pemilihan lokasi pusat perbelanjaan dilakukan dengan pertimbangan ramainya area tersebut, diharapkan dapat menarik perhatian banyak pihak terkait.

Bambang yakin bahwa banyak pemangku kepentingan akan menyadari potensi investasi yang menguntungkan di IKN.

“Kita juga ingin mensosialisasikan pembangunan IKN,” tambah Bambang.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.