Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia semakin bergairah dengan adanya inisiatif dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Pada webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 yang diselenggarakan secara khusus untuk komunitas di wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, tema yang diangkat adalah “Kiat Aman Berselancar di Internet”.
Dalam kesempatan ini, para pembicara yang ahli di bidang budaya digital, seperti Abdul Hamid Hasan, Arief Rama Syarief, dan Michelle Wanda, berbagi pengetahuan dan wawasan mengenai literasi digital.
Perkembangan teknologi internet yang begitu pesat telah memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat, namun juga menuntut tingkat keamanan digital yang lebih tinggi. Literasi digital menjadi kunci dalam menghadapi tantangan tersebut.
Pentingnya Literasi Digital dalam Era Teknologi Internet yang Pesat
Dalam upaya menggalakkan Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengadakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 khusus untuk komunitas di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dengan tema “Tips Aman Berinternet” pada hari Kamis, 20 Juli 2023.
Acara ini akan dihadiri oleh beberapa pembicara yang ahli di bidangnya, yang akan berbagi informasi terkait budaya digital. Pembicara-pembicara tersebut antara lain adalah Abdul Hamid Hasan, Founder SertifikasiTrainer.id; Arief Rama Syarief, Founder Yayasan Komunitas Open Source; dan Michelle Wanda, Kreator Konten.
Dalam pernyataan terdahulu, Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno, pernah menyatakan bahwa perjuangan generasi saat ini lebih sulit daripada perjuangan mengusir penjajah, karena sekarang kita harus melawan ancaman dari bangsa sendiri.
Perkataan tersebut semakin terbukti di era teknologi internet sekarang ini, di mana kemajuan teknologi telah merubah cara hidup masyarakat menjadi serba digital, yang memberikan kenyamanan dan kepraktisan, namun juga menimbulkan ancaman terhadap keamanan digital.
Survei dari We Are Social dan HootSuit pada awal tahun 2023 menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 212,9 juta orang atau sekitar 77 persen dari total penduduk. Namun, tingkat literasi digital di Indonesia masih belum sejalan dengan perkembangan tersebut.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 menunjukkan bahwa dari tiga subindeks Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian adalah yang memiliki skor paling rendah menurut data yang dirilis pada 2019.
Dengan semakin banyaknya pengguna media digital, interaksi antarbudaya kini menciptakan standar baru dalam etika berinternet. Hal ini menjadi sangat penting ketika warga digital berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang lain.
Survei Mengungkap Tingkat Literasi Digital di Indonesia, Simak Faktanya!
Arief Rama Syarief, Founder Yayasan Komunitas Open Source, menyampaikan bahwa segala aktivitas di dunia digital memerlukan etika digital, mulai dari mengakses, menyeleksi, menganalisis informasi sesuai etika berinternet, hingga melindungi diri dari tindakan negatif di platform digital.