Menjaga kadar gula darah tetap stabil merupakan prioritas bagi penderita diabetes. Dalam artikel ini, kita akan membahas peran penting serat dalam diet untuk mengatasi lonjakan gula darah. Ahli nutrisi telah mengungkapkan bahwa serat adalah kunci utama dalam menjaga gula darah tetap terkendali. Selain itu, kita juga akan melihat tiga cara sederhana untuk meningkatkan asupan serat dalam diet Anda.
Serat Makanan: Senjata Tersembunyi melawan Lonjakan Gula Darah
Ahli diabetes telah mengungkapkan pentingnya nutrisi dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan nutrisi ini?
Menurut para ahli, nutrisi terbaik dan paling penting untuk mengendalikan lonjakan gula darah adalah serat. Serat dalam makanan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu serat yang larut dalam air dan yang tidak larut. Perbedaan ini didasarkan pada cara serat berinteraksi dengan air dan dampaknya pada tubuh Anda.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2022 di Foods menunjukkan bahwa serat yang larut, khususnya, memiliki manfaat besar dalam mengatur gula darah. Serat ini dapat membentuk zat mirip gel ketika tercampur dengan air, sehingga melambatkan proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat.
Ketika Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, serta beberapa jenis buah dan sayuran, gula dari makanan tersebut dilepaskan secara perlahan ke dalam aliran darah. Hal ini membantu mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang bisa mengganggu kesehatan Anda.
Erin Palinski-Wade, seorang ahli diet terdaftar dan penulis buku “2-Day Diabetes Diet,” menjelaskan, “Serat makanan membantu mengendalikan gula darah dengan melambatkan penyerapan gula ke dalam aliran darah, yang pada gilirannya dapat membantu mencegah lonjakan dan penurunan gula darah. Selain itu, serat juga dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan, membantu mengontrol porsi makan.” (Eating Well).
Namun, manfaat serat dalam menjaga gula darah tetap seimbang tidak berhenti di situ. Palinski menambahkan bahwa pola makan yang kaya serat juga telah terbukti membantu meningkatkan komposisi tubuh dan mengurangi lemak visceral, terutama lemak di sekitar perut. Hal ini didasarkan pada penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021 di Journal of Cachexia, Sarcopenia and Muscle.