Prestasi luar biasa ditorehkan oleh tim Blind Judo Indonesia pada hari pertama ASEAN Para Games XII Kamboja. Dalam kompetisi ini, mereka berhasil meraih total 5 medali emas dan 2 medali perak. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kemampuan dan kegigihan atlet-atlet blind judo Indonesia dalam mencetak prestasi di tingkat internasional.
Tim Blind Judo Indonesia Mencetak Sejarah dengan Prestasi Gemilang di Kompetisi Internasional.
Cabang olahraga (cabor) blind judo tampil memukau pada hari pertama ASEAN Para Games XII Kamboja. Pertandingan yang digelar di Youth Federation Hall, Minggu (4/6/2023), menyaksikan kontingen Indonesia meraih hasil yang luar biasa. Meskipun target awal mereka adalah meraih 3 emas dari 5 nomor yang dipertandingkan, tim blind judo berhasil melampaui ekspektasi dengan membawa pulang total 7 medali, termasuk 5 emas dan 2 perak.
Pelatih Kepala Blind Judo, Imam Kuncoro, menyampaikan kegembiraannya atas prestasi timnya. Medali emas diraih oleh para atlet seperti Junaedi J1/-60Kg, Rizal Saepul Azis (J1/-73Kg), Marialam Sihotang (mix combine -57Kg), Gus Irvan Madum Ibrahim (J2/-90Kg), dan Novia Larassati (J1/-48kg). Sedangkan perak diraih oleh Nurul Fadilah (mix combine -57kg) dan Elda Fahmi Nur Taufik (J2/-90kg).
Imam Kuncoro memuji penampilan dua atlet baru, Rizal Saepul Azis dan Gus Irvan Madum Ibrahim, yang berhasil meraih medali emas dalam debut mereka di level pelatnas. Tim pelatih blind judo Indonesia sangat optimis dengan potensi atlet-atlet mereka, dan mereka melihat ASEAN Para Games Kamboja sebagai ajang pembuktian untuk meraih prestasi yang sebenarnya setelah persiapan yang intensif.
Dengan pencapaian luar biasa ini, tim blind judo Indonesia telah mengibarkan panji-panji emas dengan membawa pulang 5 medali emas pada hari pertama kompetisi. Mereka bersemangat untuk melanjutkan performa gemilang mereka pada hari kedua, dengan target menambahkan 4 emas dari 6 kelas yang akan dipertandingkan.
