“Maka perlu sinergi seluruh pihak untuk menyiapkan generasi-generasi yang lebih baik,” tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Nurwulan Andadari menambahkan, pemilihan Duta Genre tersebut sebagai upaya menyesuaikan prinsip Triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja)
Jadi memang bukan hanya sekedar berhenti untuk memilih duta 1, 2, 3, tapi bagaimana mereka bisa menjadi agent of change,” sambungnya.
Pada proses pemilihan Duta Genre 2024 telah melewati beberapa tahap, mulai dari tahapan awal yang diikuti 100 peserta hingga tersaring menjadi 20 peserta pada Grand Final Duta Genre 2024. Adapun sebagai kualifikasi pendaftaran, para peserta harus menjadi bagian anggota dari PIK Remaja, Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja. (Adv/Kominfo)