Pengaruh Kebijakan OPEC+ dan Musim Dingin Terhadap Harga Minyak

Pengaruh Kebijakan OPEC+ dan Musim Dingin Terhadap Harga Minyak
Pengaruh Kebijakan OPEC+ dan Musim Dingin Terhadap Harga Minyak

MEMO

Penurunan harga minyak pada perdagangan Senin (4/3) mencatatkan pergeseran tipis. Harga minyak Brent berjangka turun 75 sen menjadi US$82,80 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) AS turun US$1,24 atau 1,5 persen ke US$78,74 per barel, menurut data dari Reuters.

Bacaan Lainnya

Analis menyoroti faktor-faktor seperti kebijakan OPEC+ yang memperpanjang pengurangan produksi minyak dan berakhirnya musim dingin di belahan bumi utara sebagai penyebab penurunan ini.

Faktor Tersembunyi yang Mempengaruhi Pasar!

Pada perdagangan Senin (4/3), harga minyak mengalami penurunan tipis. Menurut laporan dari Reuters, harga minyak Brent berjangka turun sebesar 75 sen menjadi US$82,80 per barel. Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) AS turun sebesar US$1,24 atau 1,5 persen menjadi US$78,74 per barel.

Para analis menyatakan bahwa sebenarnya harga minyak seharusnya didukung oleh kebijakan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC+) dan sekutunya yang memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari hingga kuartal kedua.

Namun demikian, analis dari Again Capital LLC New York, John Kilduff, mengungkapkan bahwa berakhirnya musim dingin di belahan bumi utara telah menahan penguatan harga minyak. Kilduff menyatakan bahwa berakhirnya musim dingin mengakibatkan penurunan permintaan minyak untuk penghangat.

Pos terkait