MEMO – Pemerintah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng), tengah menyelaraskan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025 dengan dua program prioritas nasional yang menjadi fokus Presiden Prabowo Subianto, yakni swasembada pangan dan penyediaan program Makan Bergizi Gratis.
Plt Asisten II Sekda Katingan, Eka Suryadilaga, menjelaskan bahwa kedua program tersebut merupakan pijakan strategis untuk pembangunan nasional yang berkelanjutan. Oleh karena itu, integrasi program ini dalam perencanaan pembangunan daerah, termasuk dalam pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan, menjadi sangat penting.
Baca Juga: Pemerintah Atur Strategi Serap Panen Petani Besar-besaran
“Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus memastikan bahwa setiap kegiatan yang direncanakan di tahun 2025 memiliki dasar hukum yang kuat. Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum dalam pelaksanaan program pembangunan,” ujar Eka di Kasongan, Sabtu (18/1/2025).
Eka juga menegaskan bahwa setiap program dan kegiatan pembangunan harus memiliki pedoman hukum yang jelas agar dapat dijalankan dengan baik dan sesuai peraturan. “Ini penting untuk menjaga keabsahan setiap langkah pembangunan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bapedalitbang Katingan, Junianto, menyebutkan bahwa pihaknya telah menggelar rapat koordinasi antar-OPD untuk memastikan keselarasan program pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah pusat.
“Kami ingin setiap kecamatan mampu merumuskan prioritas pembangunan yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga mendukung capaian target pembangunan daerah dan nasional,” katanya. Junianto berharap momentum ini dapat menjadi dorongan untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Katingan.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menekankan bahwa swasembada pangan dan Makan Bergizi Gratis merupakan dua program unggulan pemerintahannya. Kedua inisiatif ini dirancang untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup rakyat, dan memperkuat ketahanan nasional.
Untuk swasembada pangan, pemerintah memprioritaskan modernisasi sektor pertanian, perbaikan infrastruktur irigasi, dan pemberdayaan petani lokal. Sedangkan, program Makan Bergizi Gratis ditujukan kepada kelompok rentan seperti anak-anak sekolah dan masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini bertujuan untuk menekan angka stunting serta meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa program-program tersebut akan dilaksanakan melalui kerja sama antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan berbagai organisasi masyarakat untuk menjamin keberlanjutan dan efektivitasnya.
