Example floating
Example floating
Metropolis

Lagi, Pembantu Rumah Tangga di Rumah Mewah Dibunuh

A. Daroini
×

Lagi, Pembantu Rumah Tangga di Rumah Mewah Dibunuh

Sebarkan artikel ini

Surabaya, Memo.co.id

Baca Juga: Dewan Pers Soroti Dilema Ekonomi Media Digital: Konten Kreator Makin Banyak, Bagaimana Biaya High Quality Jurnalism?

Seorang perempuan pembantu rumah tanggal (PRT) ditemukan meninggal di rumah mewah Kupang Indah XVII no 25 Surabaya, tadi malam. Korban diketahui bernama Ny Busani (48) yang berasal dari Desa Kombongan, Kabupaten Jember.

Awal mula ditemukannya jenazah korban, setelah dua satpam Perumahan Kupang Indah, Mudrik dan Marjuki mencurigai ada bau busuk yang menyengat dari rumah mewah Kupang Indah XVII no 25.
Selain itu, selama beberapa hari, lampu teras rumah tersebut juga menyala.
Melihat itu, Satpam tersebut akhirnya menghubungi pemilik rumah, Elsye Agustiana (56).

Baca Juga: Puluhan Tokoh Nasional Raih Anugerah Sahabat Pers dan Pin Emas Dalam Konvensi Nasional SMSI

Ternyata si pemilik sedang tidak berada di rumah Kupang Indah. Melainkan berada di rumah mewah miliknya yang lain di Wisata Bukit Mas, Surabaya. “Akhirnya kami juga melapor ke Polsek Dukuh Pakis,” ujar Marjuki.

Mendapat laporan tersebut, Polsek Dukuh Pakis lantas menghubungi Tim Inafis Polrestabes Surabaya. Setelah mendatangai ke lokasi, tim Inafis dan polisi lantas masuk ke rumah dan mendapati ada sesosok jenazah dalam kondisi tergeletak dan sudah membusuk. Selanjutnya petugas dilakukan olah TKP.

Baca Juga: Bobby Kertanegara 'Go International': Bill Gates Beri Hadiah, Menteri Ngakak!

Informasi dari tim Inafis, jenazah korban sudah agak rusak dan membusuk. Ada luka di tubuh korban, apakah itu akibat kekerasan atau sebab lainnya, ini yang masih diselidiki polisi.

Selain itu, tidak ada barang milik pemilik rumah yang hilang atau dicuri orang.
Baca: Astaga, Bulan Ramadan, Hotel ini Makin Ramai Dikunjungi Pasangan Mesum dan PSK Penjaja Cinta

Polisi juga belum bisa memastikan apakah korban ini pembunuhan atau bukan. “Kami masih melakukan penyelidikan, sementara belum ditemukan kekerasan di tubuh korban,” terang AKP M Akhyar, Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Surabaya, Jumat (2/6/2017).

Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban dievakuasi ke RSU Dr Seotomo guna dilakukan visum dan autopsi. Polisi masih menunggu hasilnya. Sementara rumah lokasi kejadian juga dipasang garis polisi.