Tercatat, ada sekitar 50.000 kunjungan selama tiga hari event itu digelar. Selain itu, melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar, ada 60 produk ekonomi kreatif unggulan yang diperkenalkan maupun dijual langsung on the spot di stand Jabar itu.
“Semoga event ini menjadi salah satu upaya kita untuk kembali membangkitkan sektor pariwisata dan ekomomi kreatif. Ini juga tak lepas dari hubungan baik kita dengan Pemprov NTB,” ungkap Benny.
Benny berharap, upaya tersebut juga bisa turut memperkenalkan potensi destinasi wisata di Jabar. Apalagi, tahun ini, pihaknya menargetkan sekitar 40 juta orang berwisata di Jabar yang dikenal dengan keindahan gunung, rimba, laut, pantai, dan aungainya atau dikenal dengan istilah Gurilaps.
“Jawa Barat menargetkan 40 juta kunjungan wisatawan nusantara pada tahun 2022, sehingga event akbar bersakala international ini mempunyai potensi yang luar biasa untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Jabar, baik itu kepada wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara,” kata Benny.
